BPBD Sleman rinci pohon tumbang dan bangunan rusak imbas hujan badai

Hujan badai menerjang Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Senin (28/3) sore, menyebabkan beberapa pohon tumbang, rumah rusak, dan listrik padam.

Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Makwan mengatakan, pohon tumbang terjadi di beberapa kecamatan atau kapanewon. Yakni Kapanewon Sleman, Cangkringan, Depok, Pakem, Ngaglik, Turi, Pakem, Ngemplak, Mlati, dan Prambanan.

“Pohon tumbang juga terjadi di area tempat pembuangan sampah, Pendowoharjo, di selatan GOR Sleman dan kompleks makam Tejosari, Triharjo. Sementara di Jalan Magelang Sleman beberapa baliho roboh,” kata Makwan, dikutip Selasa (29/3).

Makwan menjelaskan, di Kapanewon, Depok, pohon tumbang terjadi di area perumahan Pondok Permai Condongcatur dan Sambilegi Maguwoharjo. Sementara itu, di Sambilegi pohon tumbang menimpa rumah warga dan menutup akses jalan.

Kemudian, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Ring Road Utara, tepatnya di Manggung. Kemudian di Manggung, pohon tumbang menimpa satu unit mobil yang tengah parkir di halaman Pasar Manggung,

“Selain pohon tumbang, dampak angin kencang di Kapanewon Depok juga mengakibatkan atap rumah milik warga di Jalan Gamboh, 50, Ganjuran Manukan, Condongcatur beterbangan,” jelas Makwan.

Makwan melanjutkan, di wilayah Cangkringan, dampak hujan mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan telepon dan menutup akses jalan di seputar barak Brayut. Lalu di Sembungan, Wukirsari pohon menimpa rumah. Kemudian di Sambirejo, Randusari, Wukirsari pohon wadang tumbang menimpa rumah.

Sementara di Pakem, pohon tumbang melintang dan menutup aksek Jalan Boyong Purwobinangun, Lalu di Tanen, Hargobinangun pohon tumbang melintang dijalan dan menimpa jaringan listrik. Selanjutnya di Demen, Hargobinangun pohon tumbang menimpa rumah.

Hujan badai juga menyebabkan pohon tumbang di Blekik, Sardinoharjo, Kapanewon Ngaglik hingga menimpa rumah Jumari. Lalu di Jalan Kaliurang No. 96 Ngabean Kulon, Sinduharjo, terdapat baliho roboh.

Sedangkan Kapanewon Turi, pohon rumbah di Gondoarum, Wonokerto menimpa jaringan listrik. Hujan badai juga menyebabkan tembok sekolah SMP Muhammadiyah Turi runtuh.

Lebih lanjut, di Kapanewon Prambanan, pohon tumbang hingga menutup akses jalan dan menimpa jaringan listrik.

“Di Pengklik, Madurejo balai pertemuan di wisata roboh, dan di Gangsiran, Madurejo atap rumah milik Wahyu terbang," pungkas Makwan.

Terpisah, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem.

“Saya harap masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini. Semoga sedulur (saudara) dan keluarga di rumah selalu diberikan keselamatan,” tutur Sri.