sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Diskop UKM Kota Makassar sukses gelar Smes and Financing Expo 2022

Kegiatan tersebut berhasil mencatat transaksi sebanyak 754 juta yang berasal dari hasil transaksi pegadaian dan hasil transaksi booth.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Senin, 28 Nov 2022 19:02 WIB
Diskop UKM Kota Makassar sukses gelar Smes and Financing Expo 2022

Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kota Makassar sukses menggelar Smes and Financing Expo 2022 bagi pelaku UMKM dan Perbankan di Atrium Mall Phinisi Point, Jalan Metro Tanjung Bunga Maccini Sombala, Kota Makassar.

Kegiatan tersebut berhasil mencatat transaksi sebanyak 754 juta yang berasal dari hasil transaksi pegadaian 640 juta dan hasil transaksi booth 114 juta.

“Smes and Financing Expo 2022 adalah sebuah aksi kemitraan yang diinisiasi oleh Diskop dan UKM Kota Makassar serta Perbankan dalam mendukung ekosistem usaha bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Makassar,” kata Kabid Pembiayaan dan Simpan Pinjam Diskop UKM Kota Makassar, Ade Ismar Gobel dalam rilis yang diterima alinea.id, Senin (28/11).

Ade menjelaskan, expo diikuti 40 peserta yang berisi UMKM lokal, perbankan hingga koperasi. Selain itu, pihaknya juga mendatangkan praktisi ekonomi untuk mengisi talkshow 

“Expo terdiri 40 booth dengan menghadirkan pelaku UMKM, lembaga perbankan dan koperasi. Selain itu, ada spesial talkshow dari narasumber profesional dan praktisi serta fashion show produk UMKM,” ucapnya.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, kegiatan yang mengusung tema “The Role Of Financing in Smes Recovery” ini membuka peluang bagi UMKM dan Perbankan dalam meningkatkan kapasitasnya.

“Pameran dan expo membuka peluang dan kerjasama serta fasilitasi kemitraan antara pelaku UMKM dan perbankan,” kata Ade.

Sementara itu, Kepala Diskop UKM Kota Makassar, Sri Sulsilawati mengatakan, kegiatan Smes and Financing Expo 2022 sebagai upaya membuka peluang kemitraan dan promosi produk bagi pelaku UMKM di Kota Makassar.

Sponsored

“Ini salah satu upaya untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif sekaligus peningkatan potensi bagi pelaku UMKM yang produktif, khususnya UMKM yang ada di lorong,” ucapnya.

Menurut Sri, salah satu program strategis pemerintah Kota Makassar adalah pembentukan 1.095 lorong wisata (longwis). Adanya longwis diharapkan mampu meningkatkan perokonomian masyarakat dan pariwisata,” bebernya.

Diskop dan UKM senantiasa mendukung peningkatan lorong wisata melalui pembentukan dan pemberdayaan pelaku UMKM.

Sri mengaku pengembangan lorong wisata sudah dilakukan sejak program ini diluncurkan. Potensinya pun semua sudah digarap.

“Diskop dan UKM sudah jauh sebelumnya melakukan pengembangan dan pembinaan UMKM. Untuk itu, melalui kegiatan pameran dan expo 2022 ini, kita perkenalkan potensi dan produk UMKM khususnya UMKM yang ada di longwis,” tutupnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid