close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Foto dokumentasi.
icon caption
Foto dokumentasi.
Daerah
Kamis, 21 September 2023 17:53

Anggota DPRD Pati: Kafe-kafe perlu diatur dalam pengelolaan sampah

Muncul wacana penambahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Pati.
swipe

Muncul wacana penambahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kabupaten Pati. TPA yang sudah ada dinilai kurang memadai untuk menampung seluruh volume sampah di Pati.

Anggota DPRD Pati M. Nur Sukarno menilai penambahan TPA kurang efektif apabila tidak dibarengi tindakan lainnya dari tingkat bawah atau hulu. Dia menilai, penataan masalah sampah di Kabupaten Pati harus dimulai dari hulu.

Dalam hal ini, penataan pengelolaan sampah mesti dimulai dari pelaku ekonomi yang menjadi penyumbang peningkatan volume sampah.

Anggota Komisi B yang membidangi perekonomian ini menilai, kedai kopi modern atau kafe yang terus bermunculan memiliki andil dalam peningkatan sampah.

Tren kedai kopi atau teh take-away dengan kemasan gelas plastik dinilai jadi salah satu sebab peningkatan jumlah sampah.

"Pati sekarang ini jadi kota kafe. Saya sebetulnya senang ada kafe-kafe baru karena dapat menyumbang ekonomi riil. Tetapi mesti dikontrol," ujar Sukarno baru-baru ini.

Dia menilai, perlu ada regulasi ketat yang mengatur pengelolaan sampah di kedai-kedai minuman.

Terlebih, sampah yang dihasilkan ialah plastik yang tidak dapat terurai. 

img
Tim copywriter
Reporter
img
Tim copywriter
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan