Cegah inflasi, Ganjar cek harga bahan pokok di Pasar Tradisional Colomadu

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengecek harga sejumlah bahan pokok di Pasar Malang Jiwan, Colomadu, Karanganyar, Senin (21/11). Hal itu menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Joko Widodo sebagai salah satu upaya pencegahan inflasi menjelang akhir tahun.

“Beberapa komoditas tadi stabil ya. Pak Presiden ingin meyakinkan saja apa yang terjadi di pasar-pasar, khususnya pasar tradisional seperti ini,” ujar Ganjar Pranowo di sela-sela pengecekan.

Ganjar mengakui, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Namun, sebagian besar relatif turun.

“Ini bagian dari aktivitas Pak Presiden dalam menjaga kenaikan harga, khususnya tetkait dengan pangan. Ini konteks pencegahan inflasi juga,” katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo yang juga ikut meninjau harga di Colomadu menuturkan, pengecekan harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional, untuk memastikan kondisi menjelang akhir tahun.

“Ini kan akhir tahun, kita mengecek harga-harga barang di pasar karena kondisi setiap provinsi berbeda-beda. Kemarin saya cek di Bali, ternyata berbeda dengan yang ada di provinsi lain. Nah, ini kita cek di Provinsi Jateng,” tuturnya.

Di Pasar Colomadu, imbuh presiden, ditemukan kenaikan harga komoditas minyak goreng Rp2.000 per liter. Selain itu, tempe juga naik karena bahan baku kedelai saat ini Rp15.000 per kilogram.

“Saya melihat harga tadi yang naik, minyak. kaget juga tadi naik Rp2.000. Terus tempe juga naik karena memang kedelainya naik Rp15.000. Itu fakta di lapangan yang kita temukan, dan nanti akan dicarikan solusinya,” tandasnya.