Jembatan penyeberangan Pulau Pasaran Bandar Lampung selesai Desember 2022

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandar Lampung mulai meninggikan dan melebarkan konstruksi Jembatan Pulau Pasaran untuk mengantisipasi banjir rob yang seringkali melanda hingga mengambat aktivitas warga. Pengerjaan tersebut ditargetkan selesai pada Desember 2022.

Kepala DPU Kota Bandar Lampung, Iwan Gunawan mengatakan, jembatan ini nantinya tidak hanya bisa dilalui motor, namun juga kendaraan roda empat. Ia berharap jembatan ini dapat mempermudah mobilitas warga dari dan menuju Pulau Pasaran.

"Sehingga selama pembangunan itu kalaupun ada banjir rob, masyarakat bisa mobilisasinya tidak terganggu. Karena jembatan yang baru ini bakal ditinggiin lagi dan diperlebar sehingga roda empat bisa masuk pulau Pasaran," kata Iwan Gunawan dalam keterangannya, Minggu (12/6).

Iwan menjelaskan, saat ini pengerjaan konstruksi jembatan sudah memasuki tahap 2, di mana dalam prosesnya baru usai pelelangan proyek pemasangan lantai dan dinding. Sebelumnya, pada tahap 1 sudah dilakukan pemasangan pondasi tiang jembatan.

"Kita juga baru lelang tahap ke dua. Nah di tahap kedua kita mulai memasang lantai dan dinding, yang perkiraannya selesai Desember 2022,”  lanjutnya.

Terkait gangguan aktivitas warga saat pembangunan jembatan, Iwan mengatakan pihaknya segera membangun jembatan penyeberangan darurat sederhana dari kayu. Sehingga, aktivitas masyarakat tetap bisa berjalan meski pembangunan jembatan berlangsung.

Iwan juga mengatakan segera mengasesemen apakah perlu dibuatkan tanggul pemecah ombak di sekitar jembatan. Jika perlu, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait.

“Namun jika itu bukan kewenangan kita (pemecah ombak), maka kita akan usulkan buatkan surat ke yang berwenang. Agar dibuatkan tanggul pemecah ombak," pungkasnya.