Kasus Covid-19 naik, Kukarland Festival 2022 ditunda
Penundaan ini berdasarkan pertimbangan seperti estimasi penonton yang diperkirakan massa besar ditengah tingginya kasus Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menunda Kukarland Festival yang rencananya akan berlangsung pada 15-16 November 2022 karena meningkatnya kasus Covid-19. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharja mengatakan penundaan ini berdasarkan berbagai pertimbangan seperti estimasi penonton yang diperkirakan akan menghasilkan massa besar ditengah tingginya kasus Covid-19.
"Setelah kami melakukan rapat beberapa saat lalu bersama Polres Kukar, BPBD, Satpol PP dan perwakilan pemerintahan, Satgas Covid. Kami bersepakat untuk menunda pelaksanaan sampai dengan waktu yang belum ditentukan,” katanya dikutip pada Senin (14/11).
Selain itu, Slamet juga mengatakan capaian angka vaksinasi booster di Kukar belum mencukupi sehingga penundaan ini perlu dilakukan. Apalagi acara ini diprediksi menimbulkan euforia tinggi dari masyarakat karena gratis dan dihadiri artis papan atas seperti Slank dan Jamrud yang memiliki penggemar yang besar.
“Pihak keamanan dalam hal ini Polres Kukar khawatir pelaksanaan tersebut bisa tidak kondusif, sebab berdasarkan perhitungan mereka jumlah pengunjung dan tim pengamanan tidak sesuai,” jelasnya.
Slamet tidak memungkiri adanya kemungkinan pembukaan Kukarland diundur hingga awal tahun 2023. Ia menyebut pihaknya akan mengamati kondisi Covid-19 dan arahan dari Bupati.
"Mengingat tamu yang akan tampil pastinya memiliki jadwal masing-masing. Dan juga kondisi Covid-19 yang tidak dapat diduga," tandasnya.
Slamet mewakili Dispar Kukar memohon maaf penundaan acara ini untuk para pengisi acara dan masyarakat yang telah antusias menyambut Kukarland. Namun, pihaknya tetap berkomitmen untuk menggelar acara ini.
"Semoga dalam waktu lain bisa ditampilkan lagi, karena kami tetap berkomitmen mensukseskan event rakyat ini," tuturnya.