sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dampak kekeringan ekstrem, masyarakat menggantungkan air bersih dari donatur

Sebagian besar masyarakat di sejumlah kecamatan masih menggantungkan kebutuhan airnya dari bantuan para relawan dan donatur.

Tim copywriter
Tim copywriter Jumat, 01 Sep 2023 11:41 WIB
Dampak kekeringan ekstrem, masyarakat menggantungkan air bersih dari donatur

Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati Narso menyebut, sebagian besar masyarakat di sejumlah kecamatan masih menggantungkan kebutuhan airnya dari bantuan para relawan dan donatur. Yaitu air bersih yang dikirim melalui BPBD, PMI maupun kelomok-kelompok relawan lainnya untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah-wilayah yang terdampak kekeringan.

“Masyarakat sudah banyak yang merasakan dampak kekeringan ini, pemerintah melalui BPBD harus siap untuk membantu kebutuhan air bersih, juga menggandeng perusahaan-perusahaan untuk berperan melalui CSR (tanggung jawab sosial) untuk ikut membantu masyarakat,” ujar Narso belum lama ini.

Narso juga menyebut sebelumnya telah ada peringatan tentang potensi bencana kekeringan di musim kemarau. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau pemerintah untuk selalu tanggap.

Selain itu juga perlu memikirkan jangka panjangnya. Selama ini dari dampak adanya perubahan iklim ini saat musim hujan banjir parah saat kemarau kekeringan parah, ini harus diantisipasi,” kata Narso.

Sponsored

Untuk diketahui kekeringan yang sudah melanda wilayah Kabupaten Pati ini berdampak signifikan. Mulai dari sisi perekonomian pertanian dan perikanan hingga kebutuhan dasar rumah tangga akan konsumsi air.

Adapun sejumlah kecamatan yang hingga akhir September 2023 ini masih mengalami kekeringan ialah, Kecamatan Pucakwangi, Kecamatan Jaken, Kecamatan Jakenan, Kecamatan Gabus, Kecamatan Kayen, Kecamatan Tambakromo, dan Kecamatan Batangan.

Berita Lainnya
×
tekid