Tekan inflasi beras dan minyak goreng, Gubernur Jateng gencarkan operasi pasar

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyatakan akan menggencarkan operasi pasar untuk menstabilkan inflasi pangan, khususnya komoditas beras dan minyak goreng. Menurutnya, operasi pasar adalah cara efektif dan cepat untuk menekan kenaikan harga sebelum suplai pangan masyarakat terganggu.

“Operasi pasar terus dilakukan. Ini yang mesti kita jaga betul, sehingga kebutuhan masyarakat dan suplai yang diberikan itu ada,” kata Ganjar usai rapat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Rabu (8/2).

Ganjar mengatakan, sebelum melakukan operasi pasar, Pemerintah Provinsi Jateng menggandeng Bulog dan kepolisian untuk mengasesmen data stok beras dan minyak goreng di lapangan. Ia mewanti-wanti jangan sampai jumlah stok dimain-mainkan oleh pihak tidak bertanggungjawab.

“Nah stok inilah yang kami coba hitung dari sisi kecukupan. Kita pantau, maka semua saya minta sekarang untuk ngecek ke lapangan, agar kita bisa tahu (stok),” ucapnya.

Selain itu, Ganjar juga mendorong kepolisian menindak tegas oknum tidak bertanggungjawab yang bermain di dalam situasi ini. Ia berharap kerja sama ini mampu dengan cepat menstabilkan inflasi di Jateng.

“Kami lakukan untuk mengendalikan inflasi dan memproyeksi dalam beberapa waktu ke depan. Ini hasil dari pengarahan Pak Mendagri agar daerah segera bisa melakukan dan besok Krimsus (Polda Jateng) akan merilis beberapa yang diindikasikan melakukan tindakan yang berpotensi melanggar hukum,” tandasnya.