sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hadapi puncak arus balik, Pemkab Gowa gandeng kepolisian siapkan posko dan ratusan personel

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan telah mengumpulkan seluruh Forkopimda agar koordinasi pengamanan berjalan lancar.

Muhammad Wahid Aziz
Muhammad Wahid Aziz Kamis, 05 Mei 2022 13:38 WIB
Hadapi puncak arus balik, Pemkab Gowa gandeng kepolisian siapkan posko dan ratusan personel

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menyiapkan posko-posko dan ratusan personel untuk mengantisipasi membludaknya kendaraan saat arus balik Idul Fitri 1443 Hijriah yang diperkirakan terjadi mulai 6-8 Mei 2022. Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan telah mengumpulkan seluruh Forkopimda agar koordinasi pengamanan berjalan lancar.

"Itu sudah kita koordinasikan bersama Forkopimda. Kita sudah buat posko-posko yang didalamnya terdapat petugas gabungan dari seluruh elemen yang ada," kata Adnan saat Rapat Koordinasi Arus Balik Tahun 2022 di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulawesi Selatan, Kamis (5/5).

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Gowa, AKBP Tri Gofaruddin menjelaskan, prediksi puncak arus balik yakni 6-8 Mei 2022. Sehingga untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polres Takalar jika terjadi kemacetan yang panjang. Pihaknya akan melakukan berbagai rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan hingga merugikan masyarakat.

"Seperti yang disampaikan oleh pak Kapolda kita lakukan pengaturan lalu lintas kalau perlu kita terapkan rekayasa lantas termasuk berkoordinasi dengan Polres Takalar, misalnya jika terjadi kemacetan yang panjang kita akan mengarahkan kendaraan yang di Takalar ke arah Galesong, begitupun di Panciro kita belokkan ke kiri sehingga tidak terjadi kepadatan terutama saat di Jembatan Kembar," jelasnya.

Sponsored

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Nana Sudjana menyebutkan titik rawan macet saat arus balik yaitu di Kabupaten Maros Jalan Poros Maros dan Jalan Poros Camba, Kota Makassar di Simpang Lima Bandara, Kabupaten Gowa di Jembatan Kembar, Pasar Panciro, Kalukuang Boka, Pertigaan Limbung, Kabupaten Takalar di Lertigaan Jalan Diponegoro, Pertigaan Topejawa dan Kabupaten Jeneponto di Jembatan Tamalatea.

"Yang perlu diantisipasi pada saat arus balik ini agar mengurangi kemacetan yaitu penyempitan jalan, kendaraan mogok, laka lantas, pasar tumpah, kemacetan arus lalin di ruas jalan toko oleh-oleh, dan antrian SPBU. Sehingga perlu adanya tindakan termasuk menyediakan mobil derek, pengaturan lalu lintas di lokasi Lakalantas dan berkomunikasi dengan unsur-unsur yang disebutkan itu," sebutnya.

Berita Lainnya
×
tekid