Percepat deteksi dini stunting, Pemkab Gowa luncurkan aplikasi e-Posyandu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa memaksimalkan peran Posyandu dalam menekan kasus stunting dengan meluncurkan aplikasi e-Posyandu. Aplikasi tersebut akan mempermudah para kader Posyandu mencatat dan memonitoring tumbuh kembang anak secara real time di wilayahnya masing-masing.

Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd. Rauf Malagani mengatakan, dengan adanya pencatatan berbasis elektronik ini akan lebih mempermudah dalam memantau tumbuh kembang anak, sehingga deteksi dini stunting bisa dilakukan di tengah masyarakat.

“Kehadiran e-posyandu diharapkan menjadi solusi atas permasalahan pantauan tumbuh kembang anak dan balita. Pemantauan tumbuh kembang yang baik diharapkan kemudahan deteksi dini khusus kasus stunting di masyarakat yang pada akhirnya dapat mendorong penurunan angka prevalensi stunting di Kabupaten Gowa,” kata Abd. Rauf Malagani dalam keterangannya, dikutip dari gowakab.go.id, Minggu (11/12).

Abd Rauf menambahkan, keberadaan kader posyandu sangat dibutuhkan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama penanganan stunting. Untuk itu, pemerintah mendukung kinerja kader-kader Posyandu dengan aplikasi e-Posyandu ini.

“Oleh karena itu, posyandu sebagai garda terdepan dalam pemenuhan kesehatan dasar dan peningkatan gizi masyarakat memiliki peran yang sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gowa, Sujjadan menjelaskan, aplikasi ini akan diterapkan kepada 43 Posyandu di seluruh Gowa.

“Setiap Posyandu ada 5 kader dan satu admin pengelola e-Posyandu. e-Posyandu ini sangat membantu kita di dalam pencatatan data-data Posyandu dan salah satunya itu data stunting,” harapnya.