Pemkab Pesawaran bagikan BPJS Ketenagakerjaan kepada nelayan tradisional
Diharapkan asuransi ini membuat nelayan lebih nyaman saat menjalankan kegiatan sehari-hari, terutama saat menangkap ikan.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesawaran meningkatakan kesejahteraan nelayan tradisional dengan memberikan premi asuransi menggunakan BPJS Ketenagakerjaan. Diharapkan asuransi ini membuat nelayan lebih nyaman saat menjalankan kegiatan sehari-hari, terutama saat menangkap ikan.
Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, pemberian asuransi ini menjadi bentuk keberpihakan pemerintah kepada nelayan kecil atau tradisional. Ia ingin menyejahterakan nelayan kecil dengan kebijakan perlindungan yang memadai. Sehingga, diharapkan kenyamanan yang diberikan pemerintah membuat para nelayanan lebih produktif.
"Pada intinya Pemerintah Kabupaten Pesawaran mengambil kebijakan perlindungan dan akuntabilitas anggaran pro nelayan kecil yang ada di kabupaten ini. Mari kita bekerja sama menjadikan nelayan dan industri perikanan di Pesawaran ini semakin maju,” kata Dendi saat membuka kegiatan rembug nelayan di Desa Durian, Kecamatan Padang Cermin, Rabu (15/6).
Selain memberikan asuransi, Dendi mengatakan pemkab juga mendistribusikan bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap seperti mesin dan alat penangkapan ikan, program sertifikat hak atas tanah nelayan, serta membentuk Kelompok Usaha Bersama dan Koperasi.
Dendi menginginkan rembug nelayan ini menjadi komunikasi dua arah yang manjur untuk membangun perikanan Pesawaran agar lebih optimal. Pasalnya, baru 60% potensi laut yang bisa dimanfaatkan oleh nelayan. Bantuan ini diharapakan membantu para nelayanan tradisional memaksimalkan kemampuan untuk meningkatkan hasil tangkapan.
"Melihat besarnya potensi penangkapan ikan yang belum dimanfaatkan dengan baik, nelayan Pesawaran diharapkan mampu memanfaatkan potensi tersebut. Jangan sampai potensi kelautan dan perikanan yang ada di Kabupaten Pesawaran dimanfaatkan oleh nelayan dari daerah lain," pungkasnya.