Tekan polusi udara, Pemkot Bandar Lampung pakai motor listrik sebagai kendaraan operasional
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menjelaskan, penggunaan motor listrik sebagai upaya pemerintah mengefektifkan konsumsi bahan bakar.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana mendatangkan 260 unit motor listrik dari PLN untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan dinas aparatur kelurahan hingga Bhabin Kamtibmas.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana menjelaskan, penggunaan motor listrik sebagai upaya pemerintah mengefektifkan konsumsi bahan bakar dan menekan polusi udara. Apalagi, saat ini dunia sedang mengalami krisis minyak dan global warming.
"Karena mobil atau motor listrik kan, asapnya berkurang dan juga sekarang bahan bakar mahal. Jadi mungkin kita lebih ingin ikut memasarkan motor listrik ini bersama PLN," kata Eva Dwiana saat menghadiri peluncuran Electrifying Lifestyle, di Kota Karang Telukbetung Timur, Rabu (20/7).
Sementara itu, Manager PLN UP3 Tanjung Karang Zamzani menyatakan, pihaknya berkomitmen bersama pemerintah daerah mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik yang ramah terhadap lingkungan. Selain menghemat biaya operasional pemerintah, penggunaan kendaraan listrik juga akan menjaga udara tetap bersih.
"Penggunaan kendaraan listrik tentu dapat menghemat biaya operasional. Lebih bersih dan tidak ada emisi. Ini akan menjadi pertimbangan bagi setiap pengguna kendaraan listrik," ujarnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Jerat narkotika di kalangan remaja
Jumat, 24 Mar 2023 06:10 WIB
Sengsara warga tatkala banjir jadi tradisi di Bekasi
Kamis, 23 Mar 2023 06:19 WIB