Pemkot Makassar bentuk tim khusus periksa kesehatan hewan ternak jelang Iduladha

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar membentuk tim khusus untuk memastikan hewan kurban terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK) jelang Hari Raya Iduladha 2022.

Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Makassar, Evi Apriliaty mengatakan, pihaknya juga menyiapkan kendaraan Mobile Lab Care guna memeriksa sampel kesehatan hewan milik pedagang langsung di lokasi pemeriksaan. Sehingga, penanganan hewan terinfeksi PMK juga lebih cepat.

"Kita turunkan 150 tim pemeriksa hewan kurban, 30 orang di antaranya dokter hewan untuk antisipasi PMK. Tim melakukan pemeriksaan ante mortem kepada hewan ternak yang dijual oleh pedagang tersebar di sejumlah lokasi," kata Evi dalam keterangannya, Selasa (5/7).

Evi memastikan belum ada hewan ternak yang terjangkit PMK di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tetap gencar memeriksa hewan ternak demi mencegah PMK hingga merugikan warga saat Iduladha.

"Sampai saat ini belum ada (virus PMK ditemukan) penyakit. Semoga saja kita di Makassar dan di Sulawesi Selatan ini tidak ada ditemukan hewan terinfeksi. Seluruh hewan yang sudah diperiksa di tandai label khusus dan sertifikat bebas penyakit," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa Manggala dan Panakkukang DP2 Makassar, Ridwan Gaffar mengatakan, sampai saat pihaknya masih melakukan pemeriksaan antre mortem kepada hewan ternak. Pada pemeriksaan tersebut juga belum ditemukan tanda-tanda penyakit PMK.

"Metode pemeriksaan kita lakukan apabila hewan sehat, adalah mampu berdiri, tidak pincang. Kemudian kulit, mata, telinga dan anusnya kita periksa untuk memastikan hewan itu sehat," jelasnya.