Optimalkan pemenuhan hak, Dinsos Kaltim lakukan pemutakhiran data difabel
Dinsos Kaltim melakukan pemutakhiran data penyandang disabilitas atau difabel di daerah untuk mengoptimalkan pemenuhan hak.

Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan pemutakhiran data penyandang disabilitas atau difabel di daerah untuk mengoptimalkan pemenuhan hak. Kepala Dinsos Kaltim, HM Agus Hari Kesuma mengatakan, data yang terintegrasi sangat diperlukan agar kebijakan pemerintah dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas tepat sasaran.
"Pentingnya data terintegrasi untuk membantu dan mendukung pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. Sehingga dituntut sistem pendataan yang akurat dan valid agar dalam pemenuhan pelayanan dasar terpenuhi dan tepat sasaran," kata Agus saat membuka Kegiatan Pemutakhiran Database Penyandang Disabilitas 2022, Rabu (20/4).
Agus menjelaskan, data yang akurat juga dibutuhkan untuk membantu perumusan program dan implementasi kebijakan, penghormatan dan perlindungan bagi penyandang disabilitas. Menurutnya, pendataan perlu dilakukan berdasarkan karakteristik dan ragam disabilitas yang disandang.
"Untuk itu, diharapkan para pendamping untuk teliti menentukan kedisabilitasan seseorang agar bisa disinergikan dengan pelayanan, tindakan preventif dan rehabilitasi yang sangat mendukung pemulihan psikososial guna pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus mengingatkan dalam pendataan lebih memprioritaskan penyandang disabilitas yang berhak mendapatkan pelayanan dasar sesuai jenis dan mutu pelayanan dasarnya.
"Juga, melakukan inovasi guna peningkatan mutu pelayanan dasar. Selain, pendataan dilakukan secara terpadu agar penetapan SPM (Standar Pelayanan Minimal) lebih optimal," pungkasnya.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kala harga rumah kian tak terjangkau dompet milenial
Senin, 08 Agst 2022 06:20 WIB
Gagalnya indoktrinasi Manipol-USDEK di perguruan tinggi
Minggu, 07 Agst 2022 13:25 WIB