Tingkatkan kunjungan turis pascapandemi, Sekda Kaltim dorong penambahan objek pariwisata
Pencabutan PPKM membuat para wisatawan kini bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas ekonomi.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni mendorong seluruh pengelola wisata menambahkan fasilitas dan objek untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Sri juga meminta pengelola menggencarkan promosi setelah PPKM resmi dicabut.
“Misalnya pascapandemi tentu orang ingin berwisata. Kemudian melakukan hal-hal baru dengan inovasi dan kreasi, sehingga menarik minat orang datang untuk berkunjung,” kata Sri melalui instagram @pemprov_kaltim, Kamis (26/1).
Menurut Sri, pencabutan PPKM membuat para wisatawan kini bisa lebih tenang dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Karena sudah tidak lagi bersinggungan dengan aturan yang berlaku selama pandemi.
"Dengan dicabutnya PPKM, para pelaku usaha konsumen maupun produsen bisa lebih leluasa untuk mempersiapkan usaha dan konsumsi tanpa ada kekhawatiran adanya perubahan kebijakan terkait pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sri mengatakan, saat ini aktivitas ekonomi sudah cenderung normal, sehingga geliat pariwisata harus digenjot secara maksimal untuk menebus ketertinggalan imbas pandemi 2 tahun lalu.
“Kalau kita lihat pasca pencabutan PPKM, semua mulai bergerak, aktivitas masyarakat kembali normal seperti biasa, dan geliatnya semakin besar. Kita berharap pertumbuhan dan kegiatan ekonomi semakin meningkat,” pesannya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, keputusan presiden mencabut PPKM akan berdampak positif bagi sektor pariwisata. Pasalnya, hal ini akan meningkatkan kegiatan dan mobilitas wisatawan karena tidak lagi dibatasi.
Diketahui, Presiden Joko Widodo secara resmi telah mencabut pemberlakuan PPKM pada Desember 2022. Hal tersebut dilaukan menyusul situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang sudah melandai.
"Hal ini tentu akan memberikan dampak positif yang sangat besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kondisi ini akan semakin meningkatkan minat dan kepercayaan wisatawan,“ katanya, Senin (2/1).

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Turis asing berulah, perlukah wisman mendapat karpet merah?
Minggu, 26 Mar 2023 11:15 WIB
Bailout SVB dan pendanaan startup yang kian selektif
Sabtu, 25 Mar 2023 16:05 WIB