sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS gelontorkan dana tambahan US$3 juta untuk Sulawesi Tengah

Dana tambahan ini meningkatkan total kontribusi Amerika Serikat terhadap Sulawesi Tengah menjadi US$6,7 juta.

Soraya Novika
Soraya Novika Jumat, 19 Okt 2018 14:08 WIB
AS gelontorkan dana tambahan US$3 juta untuk Sulawesi Tengah

Pemerintah Amerika Serikat menyatakan akan memberikan US$3 juta  atau sekitar Rp45,5 miliar dana tambahan melalui 'United States Agency for International Development's Office of U.S. Foreign Disaster Assistance' (USAID/OFDA) untuk mendukung upaya bantuan tanggap bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Dana tambahan ini meningkatkan total kontribusi AS menjadi US$6,7 juta atau senilai Rp101,7 miliar, di luar biaya operasional Kementerian Pertahanan AS.

Tiga pesawat Hercules C-130 AS dan personel angkatan udara AS pendukung dari Satuan 'Contingency Response Group' ke-36 di Guam juga telah memperpanjang masa operasi penerbangan udara untuk menghubungkan Balikpapan dan Palu hingga ‪25 Oktober 2018‬. Perpanjangan waktu ini memungkinkan transportasi lanjutan kargo dan personel tanggap darurat yang penting. 

"Ini yang kami maksud ketika kami mengatakan bahwa kami adalah mitra Indonesia. Kami akan terus mendukung pemerintah Indonesia dalam upaya bantuan," kata Duta Besar AS Joseph R. Donovan Jr.

Dana tambahan tersebut terdiri dari US$ 2,4 juta untuk program tanggap darurat multi-sektor bagi keluarga yang terkena dampak bencana, termasuk untuk meningkatkan akses langsung ke air bersih, sanitasi, dan kebersihan; tempat penampungan dan pemukiman; ruang perlindungan dan kegiatan untuk anak-anak yang terkena dampak; dan pemulihan ekonomi dan sistem pasar untuk membantu masyarakat pulih secara lebih cepat dan memberi mereka pilihan yang bermartabat dalam memprioritaskan kebutuhan mereka yang paling mendesak.

Sponsored

Sedangkan US$ 300.000 lainnya diberikan sebagai bantuan teknis kepada Pemerintah Indonesia melalui dukungan kepada koordinasi 'Shelter Sub-Cluster' guna memperkuat penampungan darurat dan jangka panjang bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal (internally displaced persons/IDPs). Melalui dukungan kepada 'Camp Coordination' dan 'Camp Management Sub-Cluster' itu, tambahan dana ini digunakan untuk memperkuat seleksi, rancangan, koordinasi, dan pengelolaan area transisi bagi para IDP untuk jangka panjang dan pengumpulan data untuk memonitor demografi IDP serta pola pergerakannya sehingga tanggap bencana dan pemulihan sesuai sasaran dan efektif.

USAID/OFDA memimpin tanggap bencana pemerintah AS dalam bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Para pakar bencana USAID/OFDA berada di lapangan untuk menentukan kebutuhan kemanusiaan dan mengkoordinasi upaya tanggap bencana dengan pemerintah Indonesia dan berbagai organisasi kemanusiaan.

Melalui OFDA, USAID telah membantu rakyat Indonesia siaga terhadap bencana dan mengurangi dampaknya terhadap komunitas serta memberikan pelatihan kepada lembaga sejawatnya selama lebih dari satu dekade.

Berita Lainnya
×
tekid