Amerika Serikat sebut China ciptakan ketegangan dengan latihan udara

Amerika Serikat menuduh Beijing melakukan tindakan provokatif dan tidak bertanggung jawab setelah Taiwan mengatakan China melatih serangan di pulau itu. Gedung Putih mengatakan Beijing berusaha untuk mengubah status quo atas Taiwan.

Dikutip dari BBC, Sabtu (6/8), ketegangan meningkat usai kunjungan delegasi Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh senior Demokrat Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu. China memandang kunjungan itu sebagai tantangan terhadap klaim kedaulatannya atas Taiwan.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, kapal dan pesawat China melakukan misi di Selat Taiwan pada Sabtu (6/8) waktu setempat dengan beberapa melintasi garis median penyangga tidak resmi yang memisahkan kedua belah pihak. Jet tempur Taiwan dikerahkan untuk memperingatkan mereka.

Militer Taiwan mengatakan, latihan itu merupakan simulasi serangan di pulau itu. Beijing belum mengomentari latihan terbaru, tetapi diperkirakan akan melanjutkan latihan militer di udara dan laut di sekitar Taiwan hingga hari ini.

Washington menuduh China meningkatkan ketegangan dengan latihan tersebut.

"Kegiatan ini merupakan eskalasi yang signifikan dalam upaya China untuk mengubah status quo. Mereka provokatif, tidak bertanggung jawab dan meningkatkan risiko salah perhitungan. Mereka juga bertentangan dengan tujuan lama kami untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan, yang diharapkan dunia," kata juru bicara Gedung Putih.

China memang mengatakan kunjungan Pelosi sangat mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.