sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bertemu Paus Fransiskus, Zelensky bahas perdamaian di Ukraina

Sebaliknya, Vatikan mengatakan kedua tokoh membahas situasi politik dan kemanusiaan di Ukraina.

Arpan Rachman
Arpan Rachman Senin, 15 Mei 2023 12:28 WIB
Bertemu Paus Fransiskus, Zelensky bahas perdamaian di Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky melakukan percakapan pribadi dengan Paus Fransiskus hari Sabtu (13/5) di Vatikan, di mana keduanya membahas rencana untuk mengakhiri perang dengan Rusia.

Zelensky mengatakan bahwa dia mencari dukungan untuk rencana perdamaiannya dari kepala Gereja Katolik. Paus sebelumnya mengatakan bahwa Vatikan siap bertindak sebagai mediator antara Rusia dan Ukraina.

“Saya juga berbicara tentang Formula Perdamaian kami sebagai satu-satunya algoritma yang efektif untuk mencapai perdamaian yang adil,” kata Zelensky setelah pertemuan tersebut.

"Paus mengetahui posisi saya. Perang sedang terjadi di Ukraina, oleh karena itu harus menjadi rencana Ukraina untuk membawa perdamaian," kata Zelensky dalam sebuah wawancara di TV pemerintah Italia.

Rencana 10 poin yang disarankan Zelensky akan membentuk pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan perang Rusia, menciptakan struktur keamanan Eropa-Atlantik dengan jaminan untuk Ukraina dan memulihkan infrastruktur listrik Ukraina yang rusak.

Rencana tersebut juga menyerukan untuk memastikan keamanan di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa di Zaporizhzhia.

Tahta Suci, pemerintah Gereja Katolik, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Paus dan Zelensky “membahas situasi kemanusiaan dan politik di Ukraina yang disebabkan perang yang sedang berlangsung” dalam sebuah pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit.

Keduanya juga "menyetujui perlunya melanjutkan upaya kemanusiaan guna melindungi penduduk," menurut pernyataan itu.

Sponsored

Setelah pertemuan itu, Zelensky berterima kasih kepada Paus Fransiskus di Twitter atas "perhatiannya terhadap tragedi jutaan orang Ukraina."

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia juga berbicara dengan Paus “tentang puluhan ribu anak (Ukraina) yang dideportasi. Kita harus melakukan segala upaya untuk mengembalikan mereka ke rumah.”

Permintaan itu setelah Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal memohon paus untuk membantu upaya mengembalikan anak-anak dari Rusia ke Ukraina, meskipun pernyataan Vatikan tidak menyebutkan minta bantuan.

Sebaliknya, Vatikan mengatakan kedua tokoh membahas situasi politik dan kemanusiaan di Ukraina.

“Paus menggarisbawahi secara khusus kebutuhan mendesak untuk ‘gerakan kemanusiaan’ terhadap warga yang paling rentan, korban konflik yang tidak bersalah,” kata pernyataan itu.

Sebelum bertemu dengan paus, Zelensky berjumpa Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, yang bersama pejabat Italia lainnya menjanjikan dukungan militer dan keuangan terbuka bagi Ukraina.

“Pesannya jelas dan sederhana,” kata Meloni kepada wartawan usai pertemuan. “Masa depan Ukraina adalah masa depan perdamaian dan kebebasan. Dan ini adalah masa depan Eropa, masa depan perdamaian dan kebebasan, di mana tidak ada solusi lain yang memungkinkan.″

Zelensky juga duduk bersama Presiden Italia Sergio Mattarella, yang juga menjanjikan dukungan kepada Ukraina.

Italia telah menyumbang sekitar US$1,1 miliar bantuan militer ke Ukraina sejak perang dimulai Februari lalu.

Berita Lainnya
×
tekid