Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Swedia di Praha

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Kamis bertemu dengan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson di sela-sela KTT Eropa di ibukota Ceko.

Erdogan dan Andersson mengobrol di Kastil Praha, tempat pertemuan pertama Komunitas Politik Eropa diadakan.

Berbicara kepada kantor berita negara Swedia TT setelah pertemuan itu, Andersson mengatakan dia memiliki pertemuan yang baik dengan Erdogan.

Dia mengatakan pemerintah Swedia yang baru, yang diharapkan akan diumumkan minggu depan, juga akan mematuhi memorandum trilateral yang ditandatangani pada akhir Juni antara Türkiye, Swedia, dan Finlandia tentang tawaran aksesi NATO kedua negara Nordik itu.

Andersson menambahkan bahwa dia dan Erdogan juga membahas proses pembentukan pemerintahan baru di Swedia, menambahkan bahwa bahkan jika pemerintahan baru tidak termasuk Partai Sosial Demokrat Swedia dibentuk, mereka akan tetap berpegang pada memorandum sebagai oposisi.

Finlandia dan Swedia mengajukan keanggotaan NATO sebagai tanggapan atas perang Rusia di Ukraina, tetapi menghadapi tentangan dari Türkiye, yang menuduh mereka mendukung kelompok teroris seperti PKK dan Organisasi Teroris Fetullah (FETO), kelompok di balik kudeta yang gagal pada 2016.

Kedua negara Nordik menandatangani memorandum dengan Türkiye pada bulan Juni untuk kerja sama dalam perang melawan terorisme. Ankara mengatakan akan memberi lampu hijau aksesi mereka hanya jika mereka mengatasi kekhawatirannya.

Pemimpin sayap kanan Ulf Kristersson, yang telah secara resmi diminta untuk membentuk pemerintahan setelah kemenangan pemilu yang tipis pada September, mengatakan bahwa keanggotaan NATO tetap menjadi prioritas. (Yenisafak)