Hujan deras dan banjir di Jerman, Swiss dan Belgia, sedikitnya 8 orang tewas

Curah hujan di seluruh Eropa barat telah menyebabkan banyak sungai meluap di Belgia, Jerman dan Swiss. Sedikitnya delapan orang tewas di Jerman dan Belgia akibat banjir setelah hujan lebat berhari-hari.

Polisi di Koblenz, di negara bagian Rhineland-Palatinate, Jerman barat, mengatakan pada Kamis bahwa empat orang tewas di daerah Ahrweiler dan "banyak orang dilaporkan hilang."

"Banyak orang hilang berada di atap rumah yang hanyut di kota Schuld," kata juru bicara polisi Koblenz. Sekitar 50 orang sedang menunggu penyelamatan di atap pada hari Kamis ini, kata polisi Koblenz.

Empat kematian itu menambah jumlah korban tewas akibat hujan lebat baru-baru ini di seluruh Jerman menjadi enam. Sebelumnya, seorang pria berusia 82 tahun meninggal di Wuppertal setelah jatuh di ruang bawah tanahnya yang kebanjiran dan seorang pemadam kebakaran tenggelam di Altena selama pekerjaan penyelamatan.

Di seberang perbatasan, Gubernur Provinsi Liege, Catherine Delcourt, mengatakan pada Kamis pagi bahwa sedikitnya dua orang tewas dan beberapa lainnya hilang.

Warga di Chaudfontaine, di tepi sungai Vesdre, mulai dievakuasi pada Rabu sore. Operasi itu diperkirakan akan melibatkan hingga 1.700 orang. Selain itu, ratusan pramuka yang berkemah di Wallonia harus dievakuasi dan dimukimkan kembali sejak Selasa malam.

"Kami mengevakuasi kamp pramuka satu demi satu," Corine Mullens, walikota Rochefort (selatan), sebuah kota wisata di mana beberapa sungai bertemu, mengatakan kepada RTL-TVI.

Pemerintah Prancis mengumumkan bahwa 40 penyelamat dari Unit Pelatihan dan Intervensi Keamanan Sipil, serta sebuah helikopter dengan dua spesialis penyelamat air di dalamnya, sedang dalam perjalanan ke Belgia untuk membantu.

Di Swiss, hujan lebat telah menyebabkan tanah longsor.  Pihak berwenang di Jenewa merekomendasikan untuk tidak berjalan di sepanjang sungai dan tidak menyusuri Rhône karena kondisi aliran yang tinggi. Tinggi air di Danau Jenewa juga menjadi perhatian pihak berwenang. Risiko banjir tinggi di tepi Danau Zurich dan Sungai Limmat cukup mengkhawatirkan. 

Danau Lucerne, di Swiss tengah, juga memiliki risiko banjir yang sangat tinggi, kata MeteoSchweiz, sementara danau Thun, Biel, Upper Rhine dan Sungai Reuss berisiko tinggi.

Pihak berwenang juga telah mendesak warga untuk tidak pergi ke hutan demi alasan keamanan setelah badai hebat dan hembusan angin yang melebihi 100 km/jam terasa di pepohonan.

Beberapa jalur gunung dan terowongan telah ditutup, dan lalu lintas kereta api telah terganggu di beberapa bagian negara itu, menurut Kereta Api Federal Swiss (SBB). (Sumber:Euronews)