sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Iran hukum mati 5 orang yang dituduh mata-mata Israel

Setidaknya lima orang lainnya telah dijatuhi hukuman penjara yang lama dalam kasus tersebut, tambah laporan itu.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 23 Mar 2023 21:04 WIB
Iran hukum mati 5 orang yang dituduh mata-mata Israel

Empat pria dan satu wanita di kota Urmia, Iran barat laut telah dijatuhi hukuman mati oleh pengadilan karena diduga terlibat dalam kerja sama intelijen dan kegiatan spionase yang menguntungkan Israel.

Hengaw, sebuah kelompok yang berbasis di Norwegia yang memantau pelanggaran hak di wilayah Kurdi Iran, mengatakan salah satu dari mereka yang dijatuhi hukuman mati adalah Mansur Rasuli, yang interogasinya oleh agen Mossad di Iran menjadi berita utama tahun lalu.

Setidaknya lima orang lainnya telah dijatuhi hukuman penjara yang lama dalam kasus tersebut, tambah laporan itu.

Tahun lalu, media Israel melaporkan bahwa agen dinas keamanan Mossad menangkap dan menginterogasi seorang anggota Korps Pengawal Revolusi Islam di Iran.

Belakangan, sebuah video dirilis di mana seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai Rasuli mengaku ingin membunuh seorang diplomat Israel yang bekerja di konsulat negara itu di Istanbul, serta seorang jenderal AS yang ditempatkan di Jerman dan seorang jurnalis di Prancis.

Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Ketegangan telah mendekati titik didih dalam beberapa tahun terakhir.

Pada bulan November, kantor berita setengah resmi Mehr melaporkan bahwa Iran menghukum mati empat orang yang dituduh bekerja sama dengan Israel. Keempatnya dituduh menginterogasi orang-orang di Iran dengan kerja sama intelijen dari Mossad, dinas rahasia Israel.

Ketegangan juga berkobar antara kedua negara karena negosiasi yang bertujuan menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia tetap menemui jalan buntu. Dengan tidak adanya kesepakatan yang akan mengekang aktivitas nuklir sensitif Iran dengan imbalan pencabutan sanksi AS, Teheran telah mengurangi komitmennya dan memperluas aktivitas nuklirnya.

Sponsored

Iran telah diguncang dalam beberapa bulan terakhir oleh protes nasional yang dipicu oleh kematian seorang wanita muda saat dia ditahan di tahanan polisi karena diduga mengenakan jilbab secara tidak benar.

Teheran menyalahkan Israel, Amerika Serikat, dan negara-negara Barat lainnya atas kerusuhan itu, yang telah menyaksikan pasukan keamanan membunuh lebih dari 500 orang, menurut kelompok hak asasi manusia, termasuk puluhan anak di bawah umur.

Pejabat belum menunjukkan bukti untuk mendukung tuduhan mereka bahwa Barat telah terlibat dalam pemberontakan anti-pemerintah.(rferl)

Berita Lainnya
×
tekid