Kantor polisi Prancis diserang dengan kembang api

Puluhan orang menyerang sebuah kantor polisi di luar Paris Minggu (11/10) pagi dengan ledakan kembang api dan batang besi, merusak beberapa mobil polisi. Tidak ada yang terluka dalam kejadian itu.

Penyerangan Itu adalah tindakan terbaru di antara banyak serangan terhadap petugas polisi, dan terkadang petugas pemadam kebakaran, yang menurut Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin adalah tanda bahwa Prancis tumbuh 'biadab'.

Minggu lalu, dua petugas polisi berpakaian sipil ditarik dari kendaraan mereka di pinggiran Kota Paris dan ditembak beberapa kali dengan senjata mereka sendiri. Satu petugas masih dalam kondisi serius.

“Presiden Emmanuel Macron akan bertemu dengan serikat polisi pada Kamis (15/10) untuk segera menemukan cara untuk melindungi petugas,” ujar menteri dalam negeri pada kunjungan Minggu malam ke Champigny-sur-Marne, timur Paris. "Polisi adalah Republik (Prancis) dan Republik adalah polisi," katanya. 

Serangan itu adalah tanda lain dari "kebiadaban besar" yang diklaim merusak nilai-nilai Prancis. Dia mengaitkan serangan itu dengan tindakan keras polisi terhadap pengedar narkoba dan mengatakan itu ditujukan untuk "menghancurkan polisi."

Kantor polisi itu terletak di proyek perumahan dengan 10.000 penduduk. Seorang pejabat serikat Polisi SGP Bersatu Rocco Contento, mengatakan di BFMTV bahwa proyek perumahan itu adalah pusat perdagangan narkoba di wilayah Val de Marne, tempat Champigny berada.

Darmanin mengatakan ingin menambahkan amandemen pada undang-undang keamanan yang mendefinisikan kembang api sebagai jenis senjata dan melarang penjualannya, termasuk di internet.

Pada Minggu (11/10) dini hari, sekitar 40 orang mendatangi kantor polisi di sebuah proyek perumahan di Champigny-sur-Marne dengan kembang api dan proyektil lainnya, kata markas polisi Paris, yang bertanggung jawab atas wilayah tersebut, dalam sebuah tweet. Penyerang juga menggunakan batang logam untuk menghancurkan lima mobil polisi. Tiga jendela stasiun rusak.

Kembang api sekarang secara rutin digunakan oleh geng untuk menghadang polisi di lingkungan yang terkenal dengan perdagangan narkoba. Petugas pemadam kebakaran dalam misi penyelamatan juga diserang.

"Bos kecil tidak mengesankan siapa pun dan tidak menyurutkan kami dalam perjuangan melawan narkoba," tweet menteri dalam negeri sebelumnya. Tidak ada penangkapan yang diketahui.

Penyelidik masih berusaha menemukan tiga pria yang menembak dua petugas polisi minggu lalu setelah menarik mereka dari mobil dan melucuti senjata mereka di bagian industri kota Herblay, di Val d'Oise barat laut Paris.

Sumber: ABC News