sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kasus Covid-19 naik, China tunda perhelatan Marathon Beijing 2021

Pejabat tinggi kesehatan China memperingatkan, wabah kasus baru diperkirakan menyebar lebih jauh. 

Elmo Julianto
Elmo Julianto Senin, 25 Okt 2021 12:25 WIB
Kasus Covid-19 naik, China tunda perhelatan Marathon Beijing 2021

China menunda perhelatan maraton Beijing hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pangkalnya, lonjakan infeksi Covid-19 kembali tinggi.

Pejabat tinggi kesehatan China memperingatkan, wabah kasus baru diperkirakan akan menyebar lebih jauh. Sebab, Tiongkok telah melaporkan lebih dari 133 kasus di 11 provinsi sejauh ini. 

Semuanya diakibatkan oleh varian Delta yang sangat menular. Lonjakan terbaru dianggap sebagai wabah terbesar di negara itu sejak Nanjing pada Agustus tahun ini.

Hal ini, menimbulkan kekhawatiran atas kemampuan China untuk bisa keluar dari belenggu virus Covid-19, terutama menjelang Olimpiade Musim Dingin 2022.

Diadakan setiap tahun sejak 1981, maraton Beijing adalah salah satu acara olahraga lokal terbesar di China. Perlombaan tertua di Tiongkok ini akan dimulai di Lapangan Tiananmen dan berakhir di Lapangan Perayaan, Taman Olimpiade Beijing.

Sekitar 30.000 orang diperkirakan akan ambil bagian dalam maraton, yang dijadwalkan berlangsung pada 31 Oktober 2021.

Penyelenggara maraton mengatakan, pihaknya membatalkan acara untuk mencegah risiko penyebaran epidemi dan secara efektif melindungi kesehatan dan keselamatan mayoritas pelari, staf, dan penduduk.

China telah memberlakukan pembatasan perjalanan, meningkatkan pengujian dan mendesak kewaspadaan yang lebih tinggi dalam upaya untuk membasmi wabah terbaru. Pejabat juga telah melarang agen perjalanan mengatur tur lintas provinsi yang melibatkan daerah yang terkena dampak.

Sponsored

Sementara itu, pihak berwenang di Beijing mengatakan, mereka tidak akan mengizinkan orang-orang dengan riwayat perjalanan ke daerah yang terkena dampak masuk ke kota.

Banyak negara seperti Australia telah beralih dari kebijakan Lockdown menjadi Hearth Imunity.

Tetapi, China telah berpegang pada strategi nol-Covid dengan menerapkan Lockdown ketat, pengujian massal, dan mengejar dorongan vaksinasi massal. 

Sekitar 75,6% populasi China, atau 1,068 miliar orang, telah menerima dosis vaksin lengkap pada hari Sabtu (23/10). (sumber: bbc.com)

Berita Lainnya
×
tekid