close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Seorang penumpang yang menggunakan masker berjalan di terminal kedatangan di Bandara Internasional Beijing, China, Senin (9/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
icon caption
Seorang penumpang yang menggunakan masker berjalan di terminal kedatangan di Bandara Internasional Beijing, China, Senin (9/3). ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter
Dunia
Rabu, 11 Maret 2020 10:31

Kasus impor coronavirus di China meningkat

Dari 24 kasus infeksi baru yang diumumkan pada Rabu (11/3), 10 adalah kasus infeksi impor atau bersumber dari pendatang dari luar negeri.
swipe

China melaporkan peningkatan kasus penularan baru coronavirus, didorong oleh pendatang yang terinfeksi dari luar negeri. Ketika upaya China mengendalikan penyebaran epidemi coronavirus di dalam negeri mulai membuahkan hasil, Beijing kini berfokus pada kasus infeksi impor.

Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Rabu (11/3) mengatakan, menurut data per Selasa (10/3) malam, Tiongkok mencatat 24 kasus penularan baru. Jumlah itu meningkat dari 19 kasus baru pada hari sebelumnya.

Dari 24 kasus infeksi baru, 10 adalah kasus infeksi impor atau bersumber dari pendatang dari luar negeri. Secara total, sejauh ini ada 79 kasus impor di China.

Beijing pada Selasa mendeteksi enam kasus baru yang melibatkan individu yang bepergian dari Italia dan Amerika Serikat. Shanghai mencatat dua kasus infeksi impor, satu di Provinsi Shandong, dan satu di Provinsi Gansu.

Sementara itu, fenomena infeksi di Provinsi Hubei, pusat wabah, dilaporkan terus stabil dengan adanya penurunan kasus baru selama enam hari berturut-turut. Di Kota Wuhan, hanya ada 13 kasus penularan baru pada Selasa.

Untuk pertama kali sejak wabah coronavirus merebak di Hubei, Presiden Xi Jinping pada Selasa mengunjungi Kota Wuhan. Para analis menilai kunjungan itu sebagai tanda bahwa pemerintah percaya diri perjuangannya melawan epidemi sebagian besar telah dimenangkan.

Para analis juga mengatakan, kunjungan itu seolah ingin memberi sinyal kepada warga China bahwa yang terburuk telah berlalu.

"Xi mendeklarasikan kemenangan China atas coronavirus," kata Carl Minzner, profesor hukum China di Fordham Law School. "Ini mengirimkan pesan yang kuat kepada warga Tiongkok bahwa sekarang sudah aman untuk kembali bekerja."

Sejumlah kota di Provinsi Hubei mulai melonggarkan pembatasan pergerakan bagi penduduk. Sejauh ini, 24 kota, wilayah, dan provinsi di seluruh negeri telah menurunkan tingkat tanggap darurat terhadap coronavirus.

Total kasus infeksi di Tiongkok menyentuh 80.778, 61.745 di antaranya telah pulih dan dipulangkan dari rumah sakit. Sementara itu, pasien yang meninggal mencapai 3.158. (Reuters dan CNN)

img
Valerie Dante
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan