Langka, Gurun Sahara diterjang salju
Tumpukan salju terlihat di beberapa wilayah Ain Sefra dengan ketinggian hingga 15 inchi.

Kejadian langka terjadi di Gurun Sahara. Gurun terbesar di dunia itu diterjang salju yang cukup tebal.
Tepat pada Minggu (7/1) lalu, Ain Sefra, kota gurun di Aljazair yang dikenal dengan "gerbang menuju Sahara" ditutupi salju. Ini merupakan ketiga kalinya dalam 40 tahun terakhir. Di beberapa wilayah di Ain Sefra dilaporkan ketinggian salju mencapai 15 inchi, tetapi para pejabat di Ain Sefra mengungkapan ketebalannya hanya kurang dari satu inchi.
Sungguh tidak lazim ketika temperatur di gurun terpanas itu turun beberapa derajat pada malam hari. Hingga kemudian, salju turun. Insiden langka itu pun dimanfaatkan banyak fotografer untuk mengabadikannya.
"Kami sangat terkejut ketika bangun dan melihat salju," kata Karim Bouchetata, seorang fotografer, seperti dilansir dari CNN pada Rabu (10/1).
Salju tersebut turun pada Minggu dan mulai mencair sekitar pukul 17.00. Pada Desember 2016, salju juga terlihat di wilayah itu. Tapi, tumpukan saljunya tidak banyak. Sebelumnya pada 1979 lalu, salju juga terlihat di Ain Setra dan bertahan selama 30 menit.
Ain Sefra, kota gurun itu didirikan oleh pasukan Prancis pada 1881. Rata-rata temperatur di kota itu mencapai 37 derajat Celsius pada musim panas. Tetapi, titik temperatur terendah mencapai minus 10,2 derajat Celsius pada musim dingin.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Fenomena ‘remaja jompo’: Saat sakit tak hanya dialami lansia
Rabu, 27 Sep 2023 12:51 WIB
Ketika relawan capres saling beralih dukungan
Selasa, 26 Sep 2023 06:36 WIB