sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mantan Raja Belgia akui punya anak di luar nikah

Hasil tes DNA mengungkapkan bahwa mantan Raja Belgia Albert II memang ayah dari seniman dan pematung Delphine Boel.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 28 Jan 2020 20:08 WIB
Mantan Raja Belgia akui punya anak di luar nikah

Senin (27/1), mantan Raja Belgia Albert II mengakui bahwa dia memiliki seorang anak perempuan sebagai hasil perselingkuhannya pada 1968. Pengakuannya itu mengakhiri pertempuran hukum yang telah berjalan sejak tujuh tahun lalu.

Pada 2013, seniman dan pematung asal Belgia Delphine Boel meluncurkan gugatan yang meminta Albert II mengakuinya sebagai anak. Boel mengklaim, mantan raja berusia 85 tahun itu berselingkuh dengan ibunya, Sibylle de Selys Longchamps.

Di bawah perintah pengadilan Belgia, pada Mei 2019, Albert II menyerahkan sampel DNA miliknya untuk diuji. Hasil tes mengungkapkan bahwa dia memang ayah dari Boel.

"Albert II akan mengakhiri proses hukum dan menerima bahwa Delphine Boel adalah anak keempatnya," kata pernyataan pengacara Albert II, Alain Barenboom.

Sang mantan raja juga mengatakan bahwa dia menghormati hubungan Boel dengan ayah yang mengurusnya sejak kecil.

Barenboom menekankan, Albert II kini akan mencatumkan Boel dalam surat wasiatnya.

"(Mantan) raja akan memperlakukan sama semua anak-anaknya," kata Berenboom.

Albert II menikahi Paola Ruffo di Calabria pada 1959. Kemudian dia dinobatkan menjadi Raja Belgia pada 1993.

Sponsored

Rumor bahwa Albert II memiliki seorang anak hasil dari hubungan gelap muncul hanya beberapa tahun setelah dia menduduki takhta. Desas-desus itu dipicu oleh tuduhan yang dimuat dalam biografi Ratu Paola pada 1999.

Saat itu, nama Boel sebagai terduga anak Albert II menghiasi halaman-halaman depan surat kabar. Beberapa tahun setelahnya, Boel baru mulai secara terbuka berbicara tentang kasus ini kepada media.

Pada 2013, Albert II yang saat itu berusia 79 tahun turun takhta akibat kekhawatiran atas usia dan kondisi kesehatannya. Dia menyerahkan kekuasaan kepada anaknya, Philippe. Pada tahun yang sama, Boel meluncurkan gugatannya terhadap Albert II.

Pengadilan Banding Brussels pada Oktober 2018 memerintahkan Albert II untuk melakukan tes DNA. Setelah mengabaikan perintah tersebut, pengadilan memutuskan bahwa dia harus membayar denda harian sebesar US$5.600 jika dia tidak menjalankan tes DNA. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid