Marinir AS jelaskan video viral bayi yang diangkat tentara lewat kawat berduri

Sebuah video memilukan yang menunjukkan seorang Marinir AS mengangkat bayi di atas dinding kawat berduri di bandara Kabul menarik perhatian global. Video muncul di tengah kekacauan ribuan orang yang mencoba melarikan diri dari Afghanistan yang baru dikendalikan oleh Taliban.

Dalam video itu terlihat bayi, popoknya terlepas, ditarik dengan satu tangan di atas kerumunan orang Afghanistan yang berusaha memasuki bandara. Video menjadi viral di media sosial hampir satu minggu mewarnai berita  evakuasi orang asing dan warga di Bandara Kabul.

Kejadian ini terjadi ketika 6.000 tentara AS bersenjata lengkap telah menguasai bandara, sementara musuh lama mereka Taliban berpatroli di jalan-jalan di luar dan mulai melakukan apa yang dikhawatirkan banyak orang akan menjadi tindakan keras.
 
Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan Marinir diberitahu bahwa bayi tak dikenal itu sakit dan diminta untuk membantu.

"Video yang Anda bicarakan - orang tua meminta Marinir untuk menjaga bayinya karena bayinya sakit," katanya kepada wartawan.

“Jadi Marinir yang Anda lihat menjangkau melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat anak itu dan mengembalikan anak itu ke ayah anak itu,” katanya.

US-Marines mengkonfirmasi bahwa bayi yang terlihat diangkat ke seorang Marinir AS di dinding bandara kabul kemarin telah dipertemukan kembali dengan ayahnya dan "aman di bandara".

“Itu adalah tindakan belas kasih karena ada kekhawatiran tentang bayi itu.”

Dia mengatakan dia tidak tahu siapa keluarga itu, atau status mereka - apakah mereka telah diterima atau tidak untuk berimigrasi ke Amerika Serikat di bawah program khusus untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika atau berisiko tinggi dari Taliban.

Sementara video tindakan itu tampaknya difilmkan secara independen, militer AS merilis beberapa foto tentara lain yang disetujui secara resmi membantu anak-anak dari orang-orang yang berharap untuk melarikan diri dari Afghanistan.

Dalam satu gambar lain, seorang prajurit dengan perlengkapan tempurnya duduk dengan bayi yang diselimuti di lengannya, tersenyum pada anak itu seperti ayah dari bayi yang baru lahir, sementara rekan-rekan prajuritnya berdiri di dekatnya dengan waspada.

Kemudian juga dua tentara wanita Amerika menggendong bayi di lengan mereka. Yang lain lagi menggambarkan salah satu tentara AS memberikan air kepada seorang anak kecil. (Sumber: timesofisrael)