Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kembali prinsip ASEAN di Outlook ASEAN Indo-Pasifik kepada Menteri Luar Negeri China Wang Yi, pada Jumat (2/4) di China.
"Yang menjadi karakter dari outlook adalah inklusifitas. Ini berarti ASEAN terbuka dengan semua mitra untuk mengimplementasikan kerja sama dalam konteks ootlook dan terus memajukan kerja sama," kata dia saat memberikan keterangan secara virtual.
Indonesia dan ASEAN meyakini konfrontasi tidak akan membawa manfaat bagi siapapun. Itulah sebabnya pengajuan kerja sama secara inklusif ini secara konsisten terus Indonesia sampaikan kepada semua mitra. Termasuk pada saat Menlu melakukan kunjungan ke Jepang, dan sekarang di China.
Dengan kerja sama yang baik, maka dapat menciptakan kawasan Indo-Pasifik yang stabil, damai dan sejahtera. Kerja sama semakin penting untuk dilakukan pada situasi dunia yng penuh tantangan ini.
"Indonesia akan terus konsisten untuk memegang prinsip-prinsip ASEAN Outlook di Indo-Pasifik," ucap dia.
Dengan memegang prinsip-prinsip ini, Menlu berkeyakinan, sentralitas ASEAN akan dapat terjaga dan implementasi kerja sama penting bisa diarahkan ke kerja sama ekonomi, yang sifatnya konkret dan saling menguntungkan.
"Jadi sekali lagi, kita perlu memberikan energi positif dan mengedepankan kerja sama dalam pengembangan kerja sama Indo-Pasifik," papar dia.