sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Najib Razak terima keputusan rakyat Malaysia

Ketua Barisan Nasional (BN) Datuk Seri Najib Razak menyatakan menerima keputusan rakyat Malaysia dalam Pemilihan Umum Ke-14 kemarin.

Purnama Ayu Rizky
Purnama Ayu Rizky Kamis, 10 Mei 2018 15:49 WIB
Najib Razak terima keputusan rakyat Malaysia

Ketua Barisan Nasional (BN) Datuk Seri Najib Razak menyatakan menerima keputusan rakyat Malaysia dalam Pemilihan Umum Ke-14 atau Pilihan Raya Umum (PRU) Ke-14, Rabu (9/5) kemarin.

Najib mengemukakan hal itu dalam jumpa pers di Gedung PWTC Kuala Lumpur, Kamis, didampingi Wakil BN Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Sekjen BN Datuk Seri Tengku Adnan Bin Tengku Mansor, Ketua Wanita BN Tan Sri Shahrizat Abdul Jalil, dan Ketua Pemuda BN Khairy Jamaluddin.

"Kita baru saja menyelesaikan PRU yang ke-14. Suatu pilihan raya yang begitu sengit, tetapi ini merupakan manifestasi prinsip demokrasi yang kita anut. Banyak perkara yang digunakan sebagai senjata waktu PRU termasuk fitnah dan hasutan yang dilemparkan. Di antaranya konon BN akan melakukan penipuan untuk memenangi PRU," katanya lagi.

Jelas sekali dengan putusan PRU 14 ini, ujar dia, tidak ada penipuan yang telah dilakukan oleh pihak BN.

"Ada juga konon saya dan rekan-rekan telah merencanakan pertemuan Majelis Keselamatan Negara pada Rabu malam sebagaimana disebut dalam Twitter pukul 22.00 malam karena keadaan darurat," katanya pula.

Dia mengatakan hal tersebut merupakan satu lagi contoh hasutan pada rakyat dan merupakan suatu pembohongan, karena tidak ada pertemuan Majelis Keselamatan Negara.

"Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan setinggi-tinggi terima kasih kepada semua pemimpin BN peringkat nasional dan daerah, rekan-rekan dalam BN UMNO yang telah bekerja siang dan malam dalam membuat program dan kegiatan yang terkait PRU," katanya.

Dia mengatakan sejak dirinya mengambil alih jabatan pada 2009, pemerintah telah berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat dan untuk menentukan masa depan yang lebih baik untuk rakyat dan generasi mendatang.

Hampir tiga juta pekerjaan, imbuhnya, telah diwujudkan, demikian halnya dengan ekonomi Malaysia yang dinilainya cukup membanggakan, sehingga mendapat pengakuan IMF dan Bank Dunia.

Rakyat secara inklusif telah mendapat faedah melalui berbagai inisiatif yang telah dilaksanakan BN, katanya lagi. Namun upaya-upaya tersebut, ujar dia, mungkin kurang tarikannya dibanding pihak lawan.

"Kita telah melakukan yang terbaik dan pencapaian kita bisa dibanggakan. Saya menyadari ada yang tidak sempurna dalam menjalankan negara, tetapi keutamaan saya adalah senantiasa untuk keselamatan dan kemakmuran rakyat Malaysia. Saya menerima keputusan yang dibuat oleh rakyat. Partai BN komitmen menghormati prinsip-prinsip demokrasi berparlemen," katanya pula.

Oleh karena tidak ada partai yang mendapatkan simple majority, ungkapnya. Maka Sri Baginda Yang Dipertoan Agung akan membuat keputusan siapa yang akan dilantik oleh Tuanku menjadi perdana menteri.

"Mengikuti kelembagaan pelantikan ini adalah keputusan agung (raja) berdasarkan siapa yang mendapat kepercayaan anggota dewan rakyat. BN akan menghormati apa saja keputusan yang dibuat Agung dan saya berharap semua rakyat Malaysia untuk tenang dan memberi kepercayaan kepada Agung untuk membuat keputuan sebaik mungkin," katanya lagi.

Dia mengatakan tentu sekali akan terjadi perubahan dan pihaknya berkomitmen menentukan keputusan yang terbaik yang akan dilandaskan kepada kepentingan rakyat dan negara.

"Malaysia adalah negara istimewa, saya dan rekan-rekan bersyukur diberi kesempatan memimpin negara ini selama ini. Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada rekan-rekan BN yang telah memberikan sokongan yang padu pada BN. Kita telah memenangi 79 kursi ini juga merupakan mandat supaya rakyat percaya lebih pada BN pada yang masa-masa yang akan datang," kata Najib pula.

Mahathir dilantik Kamis

Di sisi lain, Mahathir Mohamad akan dilantik menjadi pemimpin tertua terpilih di dunia pada Kamis setelah aliansi oposisinya menang mengejutkan dalam pemilihan umum, mengakhiri enam dasawarsa pemerintahan koalisi yang pernah dipimpinnya.

Warga Malaysia merayakan kemenangan bersejarah pria berusia 92 tahun tersebut atas Perdana Menteri Najib Razak, yang ketenarannya jatuh karena peningkatan biaya hidup dan berada di tengah skandal korupsi miliaran dolar di 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Mahathir memimpin negara Asia Tenggara itu selama 22 tahun dan kembalinya secara tidak terperkirakan menjadi perdana menteri mengakhiri pemerintahan Barisan Nasional (BN), yang sebelumnya tidak tergoyahkan, yang memerintah Malaysia sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1957.

"Kami tidak membalas dendam. Yang kami inginkan adalah memulihkan hukum," kata Mahathir tentang pemerintahan Najib, yang diliputi skandal.

Mahathir tampak gembira dan sigap dalam konferensi pers saat mengklaim kemenangan semalam, bahkan bercanda dengan wartawan, dan akan melakukan audiensi dengan raja Malaysia nanti pada Kamis.

Raja akan menandatangani surat pengangkatannya sebagai perdana menteri monarki konstitusional Malaysia selama upacara di istana kerajaan di ibu kota, Kuala Lumpur.

Hasil pemilihan yang memukau diperkirakan mengacaukan pasar keuangan yang mengharapkan kemenangan yang nyaman bagi Najib dan BN. Mata uang Malaysia melemah dalam perdagangan luar negeri pada Kamis, dengan ringgit satu bulan yang tidak dapat diturunkan jatuh pada 1,7%. IShares MSCI Malaysia ETF yang diperdagangkan di Amerika Serikat turun 6%.

Pasar saham nasional akan ditutup pada Kamis dan Jumat setelah Mahathir mengumumkan hari libur umum, tetapi mata uang ringgit melemah dalam perdagangan luar negeri.

Aliansi Mahathir, yang mengandalkan suara perkotaan dan dukungan dari minoritas etnis China dan masyarakat India, berharap pemimpin Melayu veteran itu akan menang atas pemilih yang biasanya setia kepada BN. Strategi itu tampaknya telah membuahkan hasil.

Hasil resmi menunjukkan bahwa Pakatan Harapan Mahathir (Aliansi Harapan) memenangkan 113 kursi dari 222 kursi di parlemen, meraih mayoritas sederhana yang diperlukan untuk memerintah. Koalisi BN Najib hanya mendapatkan 79 kursi.

Mahathir berjanji untuk membalikkan pajak barang dan jasa yang diperkenalkan oleh Najib selama 100 hari pertamanya berkuasa dan meninjau investasi asing.

Lembaga pemeringkat global "Moody's" mengatakan beberapa janji kampanyenya, termasuk pajak barang dan jasa dan kembalinya subsidi bahan bakar, bisa menjadi kredit negatif untuk peringkat utang pemerintah Malaysia.

Mahathir pernah menjadi mentor Najib, tetapi mereka bentrok setelah perbedaan mengenai skandal korupsi 1MDB, di mana miliaran dolar diduga tersedot ke luar negeri.

Skandal ini sedang diselidiki oleh setidaknya enam negara, meskipun Jaksa Agung Malaysia membersihkan Najib dari kesalahan apa pun.

Mahathir berjanji untuk menyelidiki skandal itu jika terpilih dan untuk membawa dananya kembali ke Malaysia.

Ditanya pada Kamis jika Najib akan dituntut, Mahathir mengatakan, "Jika ada yang melanggar hukum, dan itu termasuk seorang wartawan, mereka akan dibawa ke hadapan pengadilan."

Mahathir kini harus mengurus perselisihan aliansi dari empat partai dan membuat jalan bagi pemimpin oposisi yang dipenjarakan, Anwar Ibrahim, untuk menjadi perdana menteri berikutnya, mantan anak didiknya yang lain yang dulunya berpisah sengit sebelum bersatu kembali untuk menggulingkan Najib.

"Saya harus mengatur diri menjadi presiden dari empat partai berbeda. Ini akan menjadi persoalan," kata Mahathir kepada wartawan.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid