close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim penggalian warga Palestina bekerja di pemakaman era Romawi yang baru ditemukan di Jalur Gaza, Minggu, 11 Desember 2022. Otoritas Hamas di Gaza mengumumkan penemuan lebih dari 60 makam di situs pemakaman kuno tersebut. Para pekerja telah menggali situs
icon caption
Tim penggalian warga Palestina bekerja di pemakaman era Romawi yang baru ditemukan di Jalur Gaza, Minggu, 11 Desember 2022. Otoritas Hamas di Gaza mengumumkan penemuan lebih dari 60 makam di situs pemakaman kuno tersebut. Para pekerja telah menggali situs
Dunia
Senin, 12 Desember 2022 11:39

Otoritas Gaza temukan lebih dari 60 kuburan era Romawi

Para pekerja telah menggali situs tersebut sejak ditemukan Januari lalu selama persiapan proyek perumahan yang didanai Mesir.
swipe

Otoritas Hamas di Gaza pada Minggu (11/12), mengumumkan penemuan lebih dari 60 makam di situs pemakaman kuno yang berasal dari era Romawi.

Para pekerja telah menggali situs tersebut sejak ditemukan Januari lalu selama persiapan proyek perumahan yang didanai Mesir.

Peneliti dari Kementerian Purbakala dan Pariwisata yang dikelola Hamas Hiyam al-Bitar mengatakan, total 63 kuburan telah diidentifikasi dan satu set tulang dan artefak dari satu makam berasal dari abad kedua.

Dia mengatakan kementerian sedang bekerja dengan tim ahli Prancis, untuk mempelajari lebih lanjut tentang situs tersebut. Pada Minggu, para pekerja menyaring tanah dan membuang tumpukan kotoran dengan gerobak dorong.

Meskipun pemakaman kuno sekarang diblokir dari publik, konstruksi proyek perumahan terus berlanjut dan situs tersebut dikelilingi oleh gedung apartemen. Media lokal melaporkan penjarahan ketika situs itu pertama kali ditemukan, dengan orang-orang menggunakan gerobak yang ditarik keledai untuk mengangkut barang-barang seperti peti mati tertutup dan batu bata bertulisan.

Gaza merupakan daerah kantong pesisir yang dihuni lebih dari 2 juta orang, dikenal dengan kekayaan sejarahnya yang berasal dari lokasinya di jalur perdagangan kuno antara Mesir dan Levant. Tetapi pendudukan Israel, blokade, konflik, dan pertumbuhan kota yang cepat di wilayah yang padat dan sempit adalah salah satu alasan sebagian besar harta arkeologi Gaza belum dilindungi.

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan