close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Laga final sepak bola wanita dihentikan karena bendera dan spanduk Palestina. Foto: Ist
icon caption
Laga final sepak bola wanita dihentikan karena bendera dan spanduk Palestina. Foto: Ist
Peristiwa
Selasa, 27 Mei 2025 21:39

Suporter menolak cabut bendera Palestina, final sepak bola wanita dihentikan

Dalam sebuah pernyataan, Clapton Community FC mengatakan, "Hari ini, 32 wanita ditolak kesempatannya untuk bermain di final L&SERWFL Trophy."
swipe

Sebuah laga final sepak bola wanita di Inggris dihentikan setelah ofisial di stadion tuan rumah menolak bendera Palestina dan spanduk antigenosida yang dipajang oleh para penggemar. Peristiwa ini memicu kecaman luas dan curahan solidaritas terhadap rakyat Palestina.

Final piala antara Clapton Community FC Women dan Dulwich Hamlet Reserves dibatalkan pada hari Minggu di Stadion Gallagher, kandang Maidstone United, setelah seorang perwakilan dari tempat tersebut dilaporkan menuntut para penggemar untuk mencopot bendera dan spanduk Palestina.

Clapton, tim London Timur, unggul 2-0 saat pertandingan dihentikan.

Kekacauan dimulai sekitar 20 menit setelah pertandingan dimulai ketika seorang perwakilan Maidstone United mengonfrontasi para pendukung Clapton karena mengibarkan bendera Palestina. Ia juga menolak spanduk penggemar Dulwich yang bertuliskan "Tunjukkan genosida kartu merah."

Setelah para pendukung menolak untuk mematuhi tuntutan tersebut, seorang ofisial liga memasuki lapangan dan menghentikan pertandingan. Menurut Clapton, tim kemudian diberi dua pilihan: bermain secara tertutup atau menghentikan pertandingan.

Clapton memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Dalam sebuah pernyataan, Clapton Community FC mengatakan, "Hari ini, 32 wanita ditolak kesempatannya untuk bermain di final L&SERWFL Trophy."

"Sekitar 20 menit setelah pertandingan dimulai, baik pendukung Clapton maupun Dulwich didekati oleh perwakilan Maidstone United, pemilik Stadion Gallagher. Ia menuntut agar para pendukung kami berhenti mengibarkan bendera Palestina, dan para pendukung Dulwich harus menurunkan spanduk mereka yang bertuliskan 'Tunjukkan genosida sebagai kartu merah'," tambahnya.

"Setelah kedua kelompok pendukung menolak, ia memanggil para ofisial dan menyampaikan bahwa kami tidak dapat menggunakan lapangan selama bendera Palestina dan spanduk dikibarkan," kata pernyataan itu.

"Pilihan yang kami berikan adalah 1) memainkan pertandingan secara tertutup atau 2) meninggalkan pertandingan. Para pemain Clapton memilih untuk meninggalkan pertandingan. Kedua kelompok penggemar kemudian bersatu dalam solidaritas dengan rakyat Palestina, menyanyikan lebih banyak lagu dan mengangkat spanduk mendukung rakyat Palestina, masing-masing," tambahnya.(tasnimnews)

img
Fitra Iskandar
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan