close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi / Pixabay
icon caption
Ilustrasi / Pixabay
Dunia
Selasa, 12 November 2019 18:58

Palestina: Kami akan teruskan perjuangan Yasser Arafat

Senin 11 November menandai 15 tahun kepergian mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat.
swipe

Rakyat Palestina akan selalu memegang teguh perjuangan dan kata-kata Yasser Arafat. Hal tersebut disampaikan Kedutaan Besar Palestina bertepatan dengan peringatan 15 tahun kepergian mantan pemimpin negara itu.

"Orang-orang Palestina selalu mengulangi kata-kata almarhum, 'Janji adalah janji dan sumpah adalah sumpah, yang mereka lihat jauh tapi kita melihatnya dekat, dan sungguh kitalah yang benar'," sebut pernyataan tertulis Kedubes Palestina yang diterima Alinea.id, Selasa (12/11).

Palestina menegaskan akan terus berjuang atas kemerdekaan Al-Quds.

Dalam pernyataan yang sama disampaikan pula bahwa Deklarasi Balfour merupakan penyebab langsung krisis yang dialami Palestina. 

"Israel mampu bertahan hingga hari ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena penolakan dan sikap kriminalnya terhadap segala upaya perdamaian. Kami menyerukan dunia untuk mengepung dan memboikot Israel karena kebijakan agresifnya terhadap rakyat Palestina dan harta milik mereka," ungkap pernyataan Kedubes Palestina.

Palestina menekankan bahwa perjuangan yang sah adalah hak yang diakui oleh hukum dan perjanjian internasional. "Kami rakyat Palestina berjuang dengan hak itu untuk mendapat kemerdekaan dan kebebasan."

Yasser Arafat, yang mendirikan Fatah pada 1959, meninggal pada 11 November 2004 dalam usia 75 tahun setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit militer Percy di Clamart, Prancis. Tim dokter yang merawatnya menyatakan pendarahan hebat pada penyakit serebrovaskular sebagai penyebab kematiannya.

img
Khairisa Ferida
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan