Pedagang eceran Turki didenda kalau gunakan kantong plastik
Menurut Mind Your Waste Foundation, kantong plastik dapat memerlukan waktu 1.000 tahun untuk terurai.
Pedagang eceran Turki akan mulai dikenakan denda jika menggunakan kantong plastik. Tindakan ini bertujuan mengurangi limbah yang tidak bisa didaur ulang.
Mulai Selasa, 1 Januari, semua pedagang eceran termasuk mereka yang menjual barang mereka secara daring akan mulai menjual tas plastik dengan harga 0,25 lira Turki atau 0,05 dollar Amerika Serikat per satu tas. Dari jumlah itu, sebanyak 0,15 lira Turki akan dialokasikan bagi proyek lingkungan hidup.
Menurut Kementerian Urbanisasi dan Lingkungan Hidup Turki, antara 30 miliar dan 35 miliar tas plastik digunakan setiap tahunnya. Jumlah tersebut sama dengan 440 tas plastik per orang per tahun.
Sejumlah negara, termasuk Inggris, Jerman, Tanzania dan Botswana, sudah mensahkan kebijakan serupa.
Sebagian negara juga telah melarang penggunaan jenis tertentu barang plastik sekali pakai, seperti alat pemotong, tas dan botol.
Tas plastik dapat memerlukan waktu 1.000 tahun untuk terurai, kata Mind Your Waste Foundation.
Yayasan tersebut mengatakan sebanyak lima triliun tas plastik diproduksi setiap tahun di seluruh dunia, dan hanya 1% yang didaur ulang.
Ibu Negara Turki Emine Erdogan saat ini memimpin proyek nol-limbah di Turki, yang bertujuan mengurangi volume limbah yang tidak bisa didaur ulang. (Ant)