sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengendalian iklim di Indonesia alami kemajuan signifikan

Kemajuan Indonesia ini sangatlah realistis dan telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak.

Natasya
Natasya Selasa, 02 Nov 2021 15:44 WIB
Pengendalian iklim di Indonesia alami kemajuan signifikan

Indonesia sudah menunjukkan perubahan yang signifikan perihal pengendalian iklim. Hal ini, ditandai dengan posisi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 tahun 2021, yang dinilai sangat baik.

Demikian diungkapkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar di Glasgow, Skotlandia, pada Senin (01/11). 

Siti menyebut, bahwa kemajuan Indonesia ini sangatlah realistis dan telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak. "Jadi, bukan mengada-ada atau kita memuji-muji diri sendiri itu tidak. Memang realistis bahwa Indonesia mengalami banyak kemajuan," kata Siti Nurbaya.

Presidensi Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) tahun ini, mendorong tercapainya netral karbon pada pertengahan abad atau pada tahun 2050 mendatang. 

Akan tetapi, hal ini juga bergantung kepada kesiapan dari masing-masing negara falam hal tersebut. "Posisi Indonesia sendiri, kita akan masuk di 2060 tetapi sedapat mungkin bisa ditarik ke depan. Itu bisa dihitung dari angka-angka energi, industri, juga penanganan limbah dan sampah," jelasnya. 

Politikus Partai NasDem itu menyoroti, perihal terkait poin penting dalam penerapan agenda perubahan iklim dan nationally determined contribution (NDC) adalah keberlanjutan. 

"Kita terus ikuti, kita terus hitung angkanya, kita terus bergerak mengikuti bagaimana kebijakan itu, bagaimana implementasi lapangannya lalu dia bisa juga jadi lebih cepat," tegas Menteri LHK itu.

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Pemimpin Dunia COP26 ini, Indonesia memberikan dukungan penuh presidensi Britania Raya yang menekankan pembatasan pemanasan global pada tingkat 1,5 derajat celsius. 

Sponsored

Bahkan, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia akan berkomitmen sesuai dengan yang bisa dikerjakan.

"Maka segera 1,5 derajat celsius itu kita arahkan terus betul-betul sambil kebijakan yang kita perbaiki, sambil kita juga memantau terus melalui BMKG bagaimana perkembangan kenaikan suhu bumi kita rata-rata dalam 100 tahun atau 110 tahun atau 150 tahun tergantung data iklim yang kita punya. Jadi kita terus bekerja untuk itu,” terangnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid