sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penyerang dengan panah di Norwegia adalah pria Denmark 37 tahun

Sampai saat ini polisi masih mendalami motif pelaku melakukan serangan tersebut.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Kamis, 14 Okt 2021 16:23 WIB
Penyerang dengan panah di Norwegia adalah pria Denmark 37 tahun

Identitas penyerang dengan busur panah di Norwegia diungkap polisi. Pelaku adalah seorang berkewarganegaraan Denmark berusia 37 tahun. Penyerangan itu sendiri menyebabkan lima korbannya tewas.

Dilaporkan sebelumnya, seorang pria diduga membunuh lima orang dengan busur dan anak panah dan senjata lainnya di kota Kongsberg, Norwegia, Insiden pembunuhan massal yang jarang terjadi di Norwegia..

Dua orang, termasuk seorang perwira polisi yang tidak bertugas, terluka dalam serangan Rabu malam, yang berlangsung di berbagai lokasi di kota, 68 km (42 mil) barat daya ibukota, Oslo.

"Dia mengakui fakta kasus ini," kata pengacara polisi Ann Iren Svane Mathiassen kepada kantor berita NTB.

"Kita harus melihat apakah dia juga mengaku bersalah," katanya kemudian kepada penyiar swasta TV2.

Pria itu, yang tinggal di daerah Kongsberg, diyakini bertindak sendiri, kata polisi. Mereka tidak mengatakan apa-apa tentang kemungkinan motif.

Keluarga kerajaan Norwegia menyatakan simpatinya.

"Kami ngeri dengan peristiwa tragis di Kongsberg," kata Raja Harald dalam sebuah surat kepada walikota kota.

Sponsored

Korban tewas adalah yang terburuk dari setiap serangan di Norwegia sejak 2011, ketika ekstremis sayap kanan Anders Behring Breivik menewaskan 77 orang, kebanyakan dari mereka remaja di sebuah kamp pemuda.

"Situasi yang sangat serius ini tentu saja membuat kesan mendalam bagi Kongsberg dan mereka yang tinggal di sini," kata kepala polisi distrik Oeyvind Aas dalam sebuah pernyataan.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan dia terkejut dan sedih dengan berita itu. "Pikiran saya bersama orang-orang terkasih para korban dan semua orang Norwegia pada saat yang sangat sulit ini," katanya dalam sebuah tweet.

Polisi mengatakan mereka memberikan informasi tentang kewarganegaraan pria itu setelah desas-desus beredar di media sosial tentang orang-orang yang tidak terkait dengan serangan itu.

Perdana Menteri Norwegia yang akan datang, Jonas Gahr Stoere, yang akan mengambil alih kekuasaan pada hari Kamis setelah memenangkan pemilihan umum bulan lalu, mengatakan dia telah diberitahu oleh pemerintah yang akan digantikannya.

"Apa yang kami pelajari dari Kongsberg menjadi saksi atas tindakan yang keji dan brutal," kata Stoere dalam keterangannya kepada kantor berita NTB.

Serangan berlangsung selama lebih dari setengah jam di "area luas" Kongsberg, termasuk di toko kelontong Coop Extra, kata surat kabar Aftenposten mengutip polisi.

Seorang wanita yang tinggal di dekat toko mengatakan dia mendengar alarm saat dia berjalan pulang.

"Saya melihat sekelompok petugas polisi, termasuk seorang yang memegang beberapa anak panah di tangannya," kata wanita itu, Marit Hoefle, kepada surat kabar itu.

Penyelidik sedang mempertimbangkan apakah serangan itu merupakan tindakan terorisme dan mengatakan mereka akan memberikan rincian lebih lanjut tentang insiden itu pada hari Kamis.

Polisi sedang menginterogasi tersangka dan dia kooperatif, kata pengacara pembelanya.

"Dia koopoeratif dan memberikan pernyataan rinci mengenai acara ini," kata pengacara Fredrik Neumann kepada penyiar publik NRK.

Gambar dari salah satu TKP menunjukkan panah yang tampaknya tertancap di dinding sebuah bangunan berpanel kayu.

Sekitar 28.000 orang tinggal di kotamadya Kongsberg.

Setelah serangan itu, direktorat polisi mengatakan telah memerintahkan petugas di seluruh negeri untuk membawa senjata api. Polisi Norwegia biasanya tidak bersenjata tetapi petugas memiliki akses ke senjata bila diperlukan.(Metro.us)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid