Putin bisa senyum: Stok senjata Uni Eropa terkuras karena terlalu banyak kirim ke Ukraina

Negara-negara anggota Uni Eropa kehabisan senjata di dalam negeri karena mereka telah memberikan begitu banyak ke Ukraina. Kondisi ini diungkap  Josep Borrell.

Josep yang merupakan perwakilan tinggi Uni Eropa untuk urusan luar negeri dan kebijakan keamanan itu mengatakan pada hari Senin bahwa Stok militer dari sebagian besar negara anggota sudah terkuras.

"Saya tidak akan mengatakan habis, tetapi terkuras dalam proporsi yang tinggi, karena kami telah menyediakan banyak kapasitas untuk Ukraina,” kata Josep dikutip Associated Press.

Dia menambahkan selama debat dengan anggota parlemen Eropa bahwa negara-negara harus bekerja sama untuk melakukan penggantian senjata untuk diri mereka sendiri, karena itu akan lebih murah daripada masing-masing negara melakukannya secara terpisah.  “Itu harus diisi ulang. Cara terbaik untuk mengisi ulang adalah melakukannya bersama-sama. Itu akan lebih murah.”

Uni Eropa pada bulan Juli mengusulkan dana US$500 juta bagi negara-negara anggota untuk membeli senjata bersama guna mengisi kembali persediaan mereka.

Borrell pada hari Senin juga mengatakan bahwa UE seharusnya mulai melatih pasukan Ukraina setahun yang lalu, ketika beberapa negara anggota menyerukannya.

“Sayangnya kami tidak melakukannya, dan hari ini kami menyesal. Kami menyesal bahwa Agustus lalu kami tidak mengikuti permintaan ini, memenuhi permintaan ini,” katanya. “Kami akan berada dalam situasi yang lebih baik” jika UE melakukannya saat itu, katanya.

Sejak itu, Uni Eropa telah berkomitmen sekitar US$2,5 miliar dalam persenjataan ke Ukraina.

Beberapa senjata yang mereka berikan kepada Ukraina berasal dari stok negara-negara yang ada daripada dibuat khusus. Itu berarti peralatan dapat tiba di Ukraina lebih cepat tetapi juga berarti gudang senjata negara-negara itu habis.(19fortyfive)