close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Berdasarkan data Kemlu RI, sejak 2016, 36 WNI disandera di Filipina selatan./Ilustrasi Pixabay
icon caption
Berdasarkan data Kemlu RI, sejak 2016, 36 WNI disandera di Filipina selatan./Ilustrasi Pixabay
Dunia
Sabtu, 23 Februari 2019 10:34

Sandera WNI, Abu Sayyaf minta tebusan Rp7,2 miliar

Kasus ini menjadi penculikan ke-11 yang dilakukan Abu Sayyaf terhadap WNI di perairan Sabah.
swipe

Kelompok militan yang berbasis di Filipina Selatan, Abu Sayyaf, dikabarkan meminta uang tebusan untuk pembebasan dua sandera WNI.

The Straits Times melaporkan pada Jumat (22/2) Abu Sayyaf menuntut tebusan sebesar Rp7,2 miliar untuk pembebasan dua WNI bernama Hariadin dan Heri Ardiansyah, beserta seorang warga Malaysia atas nama Jari Abdulla. Kedua WNI itu diculik saat bekerja menangkap ikan di perairan Sabah, Malaysia, pada 5 Desember 2018.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Lalu Muhammad Iqbal menuturkan, Abu Sayyaf kerap melakukan penculikan dengan motif mendapatkan uang tebusan demi pembebasan sanderanya.

"Mereka memang financially-motivated, jadi pasti ada permintaan tebusan dalam jumlah besar," kata Iqbal kepada Alinea.id pada Jumat (22/2).

Iqbal menambahkan, salah satu strategi yang Abu Sayyaf pakai dalam setiap kasus adalah dengan memviralkan video ancaman.

Pada Kamis (14/2), kelompok yang berafiliasi dengan ISIS itu menebar teror melalui video penyanderaan yang viral di Facebook. Dalam rekaman video yang diunggah, tiga sandera yang berlutut diancam dengan parang di leher mereka.

"Jelas tujuannya mendorong publik untuk menekan pemerintahnya agar memenuhi tuntutan penyandera," lanjutnya.

Dia menegaskan, pemerintah Indonesia akan selalu mengedepankan upaya diplomatik dalam pembebasan sandera.

Berdasarkan data Kemlu RI, sejak 2016, 36 WNI disandera di Filipina selatan. Tiga puluh empat di antaranya sudah bebas, sedangkan Heri dan Hariadin adalah dua sandera terakhir yang masih berada dalam cengkeraman kelompok militan tersebut.

Iqbal mengatakan kasus ini merupakan penculikan ke-11 yang dilakukan oleh Abu Sayyaf terhadap WNI di perairan Sabah. 

img
Valerie Dante
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan