sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sekjen PBB desak pemimpin G20 untuk membuat dunia divaksinasi

Sekjen PBB menyebutkan distribusi yang tidak adil, sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan varian baru.

Sita Aisha Ananda
Sita Aisha Ananda Jumat, 08 Okt 2021 16:03 WIB
Sekjen PBB desak pemimpin G20 untuk membuat dunia divaksinasi

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, telah menyerukan dana US$8 miliar, untuk memastikan bahwa vaksinasi Covid-19 dapat didistribusikan secara adil di seluruh dunia dan memberi semua negara jalan keluar dari pandemi. Guterres mengatakan hal itu pada Kamis (7/10) di sebuah acara.

Dia mengatakan, distribusi yang tidak adil, sangatlah berbahaya karena dapat menimbulkan varian baru dan menyebabkan lebih banyak kematian.

Makanya Sekretaris Jenderal PBB itu mendesak para pemimpin G20 yang akan bertemu akhir bulan ini, untuk memenuhi keinginan mereka untuk membuat dunia divaksinasi.

“Ketidaksetaraan vaksin adalah sekutu terbaik dari pandemi Covid-19. Ini memungkinkan varian untuk berkembang dan menjadi liar, mengutuk dunia dengan jutaan kematian lagi, dan memperpanjang perlambatan ekonomi yang dapat menelan biaya triliunan dolar,” kata Guterres.

Guterres mencatat, sejauh ini sejumlah inisiatif telah gagal membuat dunia mendekati tolak ukur awal vaksinasi 10% di semua negara pada akhir September.

Untungnya, WHO memiliki strategi baru untuk memastikan 40% orang di semua negara divaksinasi pada akhir tahun ini, dan 70% orang pada pertengahan 2022. Hal ini terjadi karena banyak negara kaya sedang mempertimbangkan suntikan peningkat bagi mereka yang sudah diimunisasi.

“Ilmu pengetahuan telah memainkan perannya dengan menghadirkan alat yang kuat dan menyelamatkan jiwa lebih cepat daripada wabah apa pun dalam sejarah,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Namun, konsentrasi alat-alat itu di tangan beberapa negara dan perusahaan telah menyebabkan bencana global dengan yang kaya dilindungi, sementara yang miskin tetap terpapar virus mematikan.

Sponsored

WHO mengatakan lebih dari 6,4 miliar dosis vaksin telah diberikan di seluruh dunia dengan hampir sepertiga dari populasi global telah divaksinasi penuh. Namun, negara-negara berpenghasilan tinggi dan menengah telah menggunakan tiga perempat dari dosis tersebut.

Tedros juga mengatakan negara-negara berpenghasilan rendah telah menerima kurang dari setengah dari satu persen vaksin dunia dan di Afrika kurang dari 5% orang sudah divaksinasi sepenuhnya. Ia juga menegaskan kembali perlunya perusahaan farmasi dan pemerintah dunia kaya untuk meningkatkan bantuan dan memenuhi janji kepada Covax dan African Vaccine Acquisition Trust (AVAT).

 

Sumber : Al Jazeera

Berita Lainnya
×
tekid