Sungai Seine sudah meluap melebihi batas normalnya yakni 4 meter. Hingga Senin (29/1), ketinggian luapan air di Sungai Seine sudah mencapai 5,84 meter dan belum menyusut hingga saat ini.
Hujan deras mengakibatkan debit air Sungai Seine mengalami peningkatan. Sebanyak 1.500 warga sudah dievakuasi dari rumah mereka yang terancam banjir di seluruh wilayah Paris. Sementara ribuan rumah lainnya tak mendapatkan pasokan listrik.
Berkaca pada peristiwa tahun sebelumnya, banjir melanda Paris pada 2016 saat ketinggian air di Sungai Seine mencapai 6,1 m.
Beberapa stasiun kereta komuter RER C telah ditutup hingga 5 Februari mendatang. Beberapa kereta ekspres yang melalui jalur kereta disamping Seine juga ditutup.
Melansir BBC, wahana wisata dengan perahu Bateaux Mouches tidak beroperasi. Hanya layanan darurat saja yang diperbolehkan menggunakan jalur sungai.
Di Museum Louvre, pameran benda seni Islami ditutup untuk pengunjung karena berada di lantai bawah. Atraksi ternama lainnya, seperti Musée d'Orsay dan galeri Orangerie dalam status waspada.
Beberapa wilayah di pinggiran Paris kini sudah terendam. Sejumlah penduduk sudah menggunakan perahu untuk transportasi. Beberapa gedung sekolah juga ditutup. Banyak distrik perkantoran juga meliburkan karyawannya.
"Beberapa orang berpergian dengan perahu di Migneaux, pinggiran barat Paris," kata Serge Matikhine, penduduk lokal Paris.
"Kita selalu menggunakan perahu. Kita sudah menggunakannya ke delapan dari sembilan kali banjir dalam 20 tahun terakhir," ujarnya.