close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tsai Ing Wen. foto Reuters
icon caption
Tsai Ing Wen. foto Reuters
Dunia
Kamis, 28 Oktober 2021 14:04

Taiwan membenarkan adanya pasukan militer AS di pulau itu

Ketegangan yang terjadi antara Taiwan dan China telah meningkat karena Beijing meningkatkan tekanan militer dan politik.
swipe

Sejumlah kecil pasukan AS berada di Taiwan untuk berlatih dengan tentara Taiwan. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dalam sebuah wawancara membenarkan kehadiran pasukan AS di pulau berpemerintahan sendiri yang dianggap milik China itu.

Ketegangan yang terjadi antara Taiwan dan China telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir karena Beijing meningkatkan tekanan militer dan politik.

“Kami memiliki berbagai kerja sama dengan AS yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan kami,” kata Tsai kepada CNN dalam wawancara yang ditayangkan pada Kamis (28/10).

Saat ditanya berapa banyak anggota militer AS yang dikerahkan di Taiwan, ia hanya mengatakan bahwa itu tidak sebanyak yang diperkirakan orang.

Konfirmasi itu datang ketika China meningkatkan tekanan militer secara tajam di Taiwan, termasuk misi berulang oleh pesawat tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.

Sementara itu, beberapa outlet media Taiwan dan internasional sebelumnya telah melaporkan pelatihan semacam itu dengan pasukan AS, konfirmasi resmi dapat semakin memperburuk hubungan AS-China pada saat Beijing melakukan Latihan militer di dekat Taiwan.

Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng, mengatakan interaksi militer yang cukup banyak dan cukup sering sudah berlangsung lama.

"Dalam pertukaran ini, topik apa pun bisa didiskusikan," katanya.

Namun, ia menambahkan bahwa Tsai tidak mengatakan bahwa pasukan AS akan secara permanen berbasis atau ditempatkan di Taiwan. Anggota parlemen mengatakan bahwa jika hal tersebut terjadi maka ini bisa menjadi dalih bagi China untuk menyerang pulau itu.

"Tidak ada hubungan antara pertukaran personel dan penempatan pasukan," kata Chiu.

Ditanya tentang laporan tentang pasukan AS di Taiwan, kementerian luar negeri China mengatakan awal bulan ini bahwa Amerika Serikat harus menghentikan hubungan militer dan penjualan senjata ke Taiwan untuk menghindari kerusakan hubungan bilateral.

img
Sita Aisha Ananda
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan