sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Taliban mengutuk aksi bom Kedutaan Pakistan di Kabul

Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan pemerintah juga tidak menuding kelompok tertentu.

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 03 Des 2022 21:53 WIB
Taliban mengutuk aksi bom Kedutaan Pakistan di Kabul

Pemerintah Taliban mengutuk keras serangan terhadap Kedutaan Besar Pakistan di Kabul sebagai tindakan teror dan berjanji akan memberikan keamanan bagi misi diplomatik yang berbasis di negara itu.

"Emirat Islam Afghanistan mengutuk serangan yang gagal terhadap kedutaan Pakistan dalam periode terkuatnya dan tidak akan mengizinkan aktor jahat untuk menimbulkan ancaman terhadap keamanan misi diplomatik di Kabul," kata juru bicara kementerian luar negeri pemerintah Abdul Qahar Balkhi di Twitter.

Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang kedutaan Pakistan di Kabul pada hari Jumat, melukai seorang penjaga misi tetapi kepala misi tersebut lolos tanpa cedera.

Juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran mengkonfirmasi serangan itu.

"Kedutaan Pakistan diserang tembakan dari sebuah rumah di wilayah Karta-e-Parwan pada Jumat sore. Pasukan keamanan tiba tepat waktu di daerah itu dan menangkap seorang tersangka dari rumah tersebut dengan dua pucuk senapan serbu," katanya.

Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dan pemerintah juga tidak menuding kelompok tertentu.

"Investigasi telah dimulai atas serangan itu dan hasilnya akan diumumkan," tambah Zadran.

Ini adalah serangan kedua terhadap misi diplomatik di Kabul selama empat bulan terakhir. Sebelumnya, bom bunuh diri di pintu masuk kedutaan Rusia pada awal September merenggut enam nyawa termasuk dua staf kedutaan.

Sponsored

Serangan baru-baru ini terhadap kedutaan Pakistan telah menuai kecaman luas di dalam dan luar negeri. Beberapa negara termasuk anggota Dewan Keamanan PBB serta warga Afghanistan dari semua lapisan masyarakat menyebut serangan itu sebagai tindakan teror, menyerukan kepada pemerintah untuk memastikan keamanan misi diplomatik yang berbasis di Afghanistan.

Berita Lainnya
×
tekid