close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Pixabay.
icon caption
Ilustrasi Pixabay.
Dunia
Kamis, 10 Maret 2022 09:06

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Hongkong terburuk sedunia

Hong Kong menyatakan telah berhasil melewati gelombang terburuk virus Covid-19.
swipe

Sejumlah ahli kesehatan Hong Kong mencatat, laju kematian Covid-19 di negaranya paling buruk di dunia. Meskipun demikian, Hong Kong menyatakan telah berhasil melewati gelombang terburuk virus Covid-19.

Seperti ditulis VOA, Kamis (10/3), varian Omicron menyebar di Hong Kong dengan skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Fenomena ini membuat jumlah kasus baru melesat dan memaksa pihak berwenang mengambil langkah tegas untuk mewajibkan tes Covid-19. Langkah tersebut membuat kasus berangsur-angsur turun.

Dekan Sekolah Kedokteran University of Hong Hong menyatakan, jumlah kasus virus Corona sudah mencapai puncaknya pekan lalu menurut berbagai studi.

“Gelombang kelima sudah mencapai puncaknya pada 4 Maret. Jumlah infeksi harian akan turun dari seribu pada akhir April dan di bawah 100 pada pertengahan Mei,” kata Leung.

Tingkat kematian akibat Covid-19 di Hong Kong per satu juta orang menjadi yang terburuk di dunia. Berdasarkan data dari publikasi kesehatan Our World in Data, Hong Kong memiliki tingkat 29,18 kematian baru per satu juta orang dalam kurun waktu satu pekan hingga Senin (7/3).

Sebanyak 91% dari jumlah kematian total yang mencapai 2,578 terjadi dalam tiga bulan terakhir, di mana banyak korban yang meninggal adalah para lansia. Hong Kong sendiri mencatat 160 kematian baru pada Selasa (8/3).

Lebih lanjut, kritikan dari para ahli juga datang karena negara telah menyia-nyiakan waktu untuk melakukan mitigasi saat Hong Kong masih berada pada nol kasus. 

"Kami tidak cukup melakukan perlindungan terhadap warga yang paling rentan,” ujar peneliti dari University of Hong Kong Karen Grepin.

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan