sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Trump pecat Menhan AS Mark Esper

Mark Esper bersedia melepas jabatan sebagai Menteri Pertahanan AS.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 10 Nov 2020 13:41 WIB
Trump pecat Menhan AS Mark Esper

Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (9/11) mengumumkan telah memecat Menteri Pertahanan Mark Esper. Pemecatan Esper hanya dua hari setelah lawannya dari Partai Demokrat, Joe Biden, diproyeksikan sebagai pemenang Pilpres 2020.

Lebih lanjut Trump menyampaikan, Direktur National Counterterrorism Center Christopher Miller akan mengisi posisi Esper untuk sementara.

Sejumlah sumber anonim menyatakan kepada CNN bahwa hubungan Esper yang semakin tegang dengan Trump membuatnya menyiapkan surat pengunduran diri beberapa pekan lalu.

Pemecatan Esper telah menimbulkan kekhawatiran bahwa pejabat elite keamanan nasional lainnya yang sempat bersitegang dengan Trump mungkin akan menjadi sasaran berikutnya.

Trump dan beberapa sekutu konservatifnya juga semakin frustrasi dengan Direktur CIA Gina Haspel dalam beberapa pekan terakhir. Mereka menuduh Haspel menunda perilisan dokumen yang mereka yakini akan mengekspos apa yang disebut plot pemerintah yang menentang kampanye dan transisi Trump selama pemerintahan Barack Obama.

Haspel menolak seruan tersebut dengan alasan bahwa membuka klasifikasi dokumen tersebut akan membahayakan keamanan nasional AS dengan mengungkapkan metode dan sumber-sumber yang penting.

Dalam beberapa bulan terakhir, Trump dan sekutunya juga mengkritik tajam Direktur FBI Christopher Wray atas kegagalannya menghasilkan informasi yang mereka klaim akan berbahaya bagi musuh politik Trumo, termasuk Biden. Prospek bahwa Trump dapat memecat Wray telah membayangi FBI selama berminggu-minggu.

Seorang sumber menyatakan bahwa sesaat sebelum pengumuman Trump pada Senin, Kepala Staf Presiden AS Mark Meadows menelepon Esper untuk memberi tahu dia bahwa dia akan dipecat.

Sponsored

Menanggapi pernyataan Trump, Esper merilis surat pada Senin yang mengatakan bahwa dia menerima keputusan sang presiden.

"Saya bersedia turun dari jabatan ini karena saya tahu banyak yang telah kita capai di Kementerian Pertahanan AS selama 18 bulan terakhir untuk melindungi bangsa, meningkatkan kesiapan, serta secara fundamental mengubah dan mempersiapkan militer untuk masa depan," tulis Esper dalam pernyataan tertulisnya. (CNN)

Berita Lainnya
×
tekid