20 Penyu ditemukan mati di pantai, diduga akibat ledakan bawah laut
Sampel air dari lokasi maritim tersebut juga akan diuji, menurut NARA.

Hanya dalam waktu tiga hari, sekitar 20 bangkai penyu terdampar di pantai antara Negombo dan Kalutara. Penyelidikan pun mulai digelar Departemen Margasatwa Sri Lanka.
Daily Mirror melaporkan, pejabat senior Departemen Konservasi Margasatwa mengklaim bahwa bangkai tersebut telah ditemukan di wilayah laut Kapungoda, Pamunugama, Rawa Muthurajawela, dan Induruwa.
Departemen Margasatwa telah memulai penyelidikan menyeluruh terhadap penemuan sejumlah bangkai penyu mengingat keadaan saat ini. Namun, penyu tersebut mungkin mati akibat ledakan bawah laut.
Hakim Benteng Kolombo telah memerintahkan Departemen untuk melakukan penyelidikan post-mortem terhadap kura-kura yang mati dan menyerahkan laporan menyeluruh ke pengadilan sebagai reaksi terhadap keadaan tersebut.
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Perairan Nasional (NARA) mengungkapkan bahwa semua penyu yang mati tersebut memiliki spesies dan ukuran yang sama.
Sampel air dari lokasi maritim tersebut juga akan diuji, menurut NARA.
“Analisis ini bertujuan untuk menentukan apakah ada kontaminan atau kondisi buruk di air laut yang berdampak pada penyu, yang berpotensi menyebabkan kematian mereka,” kata seorang pejabat NARA kepada Daily Mirror. (ANI)

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Kemarau panjang dan sulitnya akses air bersih di Jakarta
Senin, 02 Okt 2023 06:08 WIB
Menanti masa depan transformasi digital usai tiktok shop hilang
Minggu, 01 Okt 2023 14:22 WIB