sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

5 fakta Kapadokia: Dari kota bawah tanah hingga penghasil anggur terbesar dunia

Kapadokia terkenal karena pemandangannya yang indah, sekaligus wisata balon udara.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Jumat, 31 Des 2021 14:46 WIB
5 fakta Kapadokia: Dari kota bawah tanah hingga penghasil anggur terbesar dunia

Siapa yang tak kenal Kapadokia, Turki? Tempat ini belakangan viral di media sosial setelah sebuah serial televisi menempatkan Kapadokia sebagai tempat liburan impian tokoh utamanya. Kapadokia terkenal karena pemandangannya yang indah, sekaligus wisata balon udara.

Jika wisatawan pergi ke Turki, bisa dipastikan Kapadokia adalah tujuan utamanya. Namun, Kapadokia tak sebatas tempat wisata, berikut lima fakta Kapadokia yang tidak banyak diketahui orang seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Memiliki kota bawah tanah           

Kapadokia adalah kota bawah tanah bersejarah di Turki. Situs bawah tanah di Kapadokia terkenal hingga di seluruh dunia. Para ahli sejarah menyebutkan kota bawah tanah ini adalah tempat tinggal suku-suku kuno. Salah satu yang paling terkenal adalah kota bawah tanah yang disebut Derinkuyu yang dibangun di era kekuasaan Bizantium antara tahun 780-1180.

Kota ini juga adalah tempat perlindungan warga selama perang Bizantium bagi kaum muslim Arab. Kota Derinkuyu terletak 60 meter di bawah tanah, yang dapat menampung hingga 20.000 orang dan bahan pangan. Orang-orang biasanya tinggal selama beberapa bulan hingga situasi perang lebih aman. Situs kota bawah tanah ini dibuka untuk wisatawan pada 1969

2. Penghasil anggur terenak di dunia

Kapadokia dikenal sebagai penghasil anggur terenak di dunia meskipun tanahnya dikenal tandus. Anggur Kapadokia menjelajah ke seluruh dunia sebagai bahan dasar wyne.  Cuka anggur diproduksi tanpa menggunakan bahan kimia tambahan dengan menyimpannya di gudang-gudang yang diukir dari bebatuan di hotspot wisata Kapadokia.

Cuka tersebut kini sangat diminati di tengah pandemi Covid-19. Buah anggur yang ditanam di kebun-kebun di wilayah tersebut pertama kali diperas dan kemudian berubah menjadi jus anggur tanpa fermentasi (stum).

Sponsored

3. Tidur di dalam gua

Pembangunan kota di Kapadokia memungkinkan gua-gua di sana untuk ditinggali. Gua adalah bagian dari wilayah Kapadokia yang terbentuk sebagai wilayah persembunyian perang atau erosi vulkanik. Gua-gua itu kini direnovasi dan membawa keuntungan bagi sektor perhotelan di sana.

4. Wisata balon udara

Jika mendengar tentang Kapadokia, wisata paling terkenal di sana adalah wisata balon udara. Balon-balon udara itu bisa ditemukan di Goreme National Park. Hot air balloon yang merupakan salah satu wisata primadona ini menawarkan keindahan batuan vulkanik dari ketinggian 40 meter.

5. Hiking lembah ihlara

Wisata Kapadokia selanjutnya adalah hiking di lembah Ihlara. Lembah Ihlara memiliki panjang sekitar 16 km, pertama kali dihuni oleh para biarawan Bizantium di abad ke-7. Lembah ini merupakan saksi kisah sejarah Kristen di Kapadokia. Buktinya terdapat lebih dari 50 gereja kuno yang dibangun dalam gua dan tersebar di sepanjang lembah.

Berita Lainnya
×
tekid