Acara hybrid terbesar untuk milenial dilaksanakan di tengah pandemi

Konferensi milenial terbesar MilenialFest kembali hadir di 2020 dan akan menjadi acara hybrid pertama dan terbesar di untuk milenial di Indonesia. Program ini terdiri dari conference dan bootcamp yang dapat diakses oleh milenial dari seluruh Indonesia.

Melalui program conference dan bootcamp, puluhan narasumber dan mentor di sektor digital dan inovasi akan berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada ribuan generasi milenial dari berbagai daerah.

MilenialFest menyediakan pula beasiswa bagi 2.000 milenial terpilih untuk mengikuti tahapan bootcamp tersebut. Mereka yang terpilih akan diambil dari berbagai region, Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan kawasan Indonesia Timur. 

Program Milenialfest 2020: Talenta Juara akan dibuka dengan acara conference sekaligus launching Talenta Juara pada 15-16 Agustus 2020 di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat. 

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, MilenialFest Conference menghadirkan tema yang relevan di kalangan generasi milenial. Di antaranya, tema inovasi dan talenta digital. Selain itu, tema mengenai peranan milenial dalam mengatasi pandemi Covid-19 serta skills yang relevan pascapandemi juga akan hadir di conference ini. 

Narasumber yang telah mengonfirmasi hadir antara lain, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri BUMN Erick Thohir, Direktur Telkom Fajrin Rasyid, CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, Founder Inovator4ID Budiman Sudjatmiko, dan Inisiator Lapor Covid-19 Irma Hidayana. 

“Alhamdulillah, MilenialFest hadir tahun ini berkat dukungan berbagai pihak. Kami berterima kasih kepada para narasumber dan mentor yang memiliki visi yang sama untuk meningkatkan talenta milenial di Indonesia. Apalagi tahun ini kami ingin memberi dampak yang lebih besar lewat bootcamp Talenta Juara,” ungkap CEO MilenialFest Danial Iskandar dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/7). 

MilenialFest Conference 2020 dapat disimak secara gratis melalui live streaming. Offline conference akan digelar di salah satu meeting hall di Jakarta dengan jumlah undangan terbatas dan penerapan protokol pencegahan Covid-19 sesuai anjuran pemerintah.

"Dalam penyelenggaraan event ini, kami mendapat dukungan langsung Satgas Covid-19 dalam penerapan protokol kesehatan. Situasi pandemi perlu dihadapi dengan waspada sekaligus semangat untuk terus belajar dan berkontribusi,” kata Danial. 

Kesempatan itu juga dipergunakan untuk launching Talenta Juara. Talenta Juara adalah program peningkatan skills bagi generasi milenial. Program ini akan dibagi menjadi dua tahap, virtual class bagi 2000 peserta. dilanjutkan dengan bootcamp bagi 400 peserta. 

Para peserta yang mendaftar dapat melalui tahapan conference, kemudian mengikuti seleksi untuk menuju tahapan virtual class. Setelah itu, peserta melalui seleksi di tahapan akhir, yakni bootcamp.

Tahapan virtual class dan bootcamp memiliki silabus terencana dan diisi oleh mentor-mentor yang berasal dari startup digital, inkubator, pengajar kampus dan lembaga pelatihan talenta. Setidaknya telah ada 50 mentor yang sudah disiapkan untuk 2.000 milenial yang mengikuti program Talenta Juara. 

Lebih jauh tentang Talenta Juara 

Talenta Juara dibagi menjadi tiga fokus skills yakni, hacker, hustler dan hipster. Pembagian kategori ini bisa dipilih oleh milenial yang mengikuti tahapan program. Ketiga skills ini merepresentasi talenta yang dibutuhkan dan relevan dengan kondisi perkembangan dunia digital saat ini.

Hacker merupakan talenta yang memiliki kemampuan pemrograman (developer) dan biasanya menjadi CTO (Chief Technology Officer). Kemudian, hustler adalah talenta yang memiliki kemampuan membuat model bisnis dan memimpin tim, biasanya menjadi Chief Business atau Chief Executive Officer (CEO). Lalu, hipster adalah talenta inovatif yang terus berinovasi dengan produk dan bertanggung jawab pada aspek pemasaran, biasanya menjadi Chief Marketing Officer (CMO). Dalam perusahaan rintisan digital, diperlukan ketiga jenis skills ini agar bisnis dapat tumbuh dan sustain.

“Mengapa Talenta Juara? Karena kami melihat ada peranan yang belum diambil oleh siapapun. Peran sebagai jembatan untuk menghubungkan jurang kesenjangan antara milenial di perkotaan dengan teman-teman yang di daerah. Kami berharap terjadinya pemerataan skills. Kami sediakan programnya, kami siapkan mentornya, lalu kami fasilitasi peserta untuk mengasah skill dan passion, sekaligus jadi tempat berjejaring dan sharing experiences,” lanjut Danial.

Setelah launching 15 Agustus dan 16 Agustus, tahapan Talenta Juara berikutnya, yakni virtual class berlangsung pada September. Sebulan berikutnya, peserta kelas ini akan diseleksi untuk ikut tahap berikutnya yakni bootcamp.