Artika Sari Devi ajak anak beres-beres rumah pada akhir pekan

Akhir pekan datang, biasanya digunakan sebagian orang untuk bersantai. Rehat dari segala aktivitas pekerjaan dan berbeban berat. 

Namun ada pula sebagian yang memilih untuk berkegiatan di hari libur. Bahkan, akhir pekan dijadikan saat untuk beres-beres. 

Ini yang dilakukan Aktris dan mantan Putri Indonesia Artika Sari Devi. Artika yang membiasakan pola hidup bersih dan rapi kepada kedua putrinya bercerita kalau, setiap akhir pekan dia bersama anak-anaknya membereskan rumah bersama-sama.

“Saya mulai membiasakan anak-anak saya membersihkan kamarnya sendiri. Mereka jadi merasa bersalah kalau ada barang atau sampah yang tidak pada tempatnya,” kata Artika belum lama ini.

Sikap bertanggung jawab pada kebersihan ini coba ditanamkan Artika kepada kedua putrinya, Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoelie Ibrahim. Artika bilang ini, sebagai sebuah pembelajaran keterampilan. 

Menurutnya, sudah selayaknya orangtua memberi contoh dalam mengelola sampah secara benar. Salah satunya mengenalkan jenis sampah organik dan anorganik.

Dengan dimulai sejak balita, katanya, setiap anak dapat berkembang dengan karakter yang baik dalam bersosialisasi dengan orang lain.

“Sehingga ketika di luar rumah, mereka (anak-anak) sudah tahu harus bertindak seperti apa, bagaimana cara memperlakukan dan mengolah sampah,” ucap Artika.

Artika mengungkapkan, dia semakin terinspirasi untuk rajin mengajak anaknya menjaga kebersihan rumah setelah membaca buku The Life Changing Magic of Tidying Up karangan Marie Kondo. Buku yang berisi sejumlah cara menata perabotan rumah itu mendorongnya untuk menjadikan kegiatan beberes rumah sebagai aktivitas bersama.

Sebagai orangtua, Artika merasa wajib mengingatkan anaknya untuk hidup bersih dan sehat. Baginya, suatu sikap positif yang dilakukan berulang-ulang akan membentuk kebiasaan baik yang bermafaat sebagai bekal anak di masa depan.

“Setiap weekend pada hari Minggu, saya selalu mengajak anak-anak, ‘Ayo, bersih-bersih’. Dengan begitu mereka punya rasa memiliki terhadap lingkungan tempat tinggalnya,” ujarnya menambahkan.