close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi burung merpati./Foto Malama Mushitu/Unsplash.com
icon caption
Ilustrasi burung merpati./Foto Malama Mushitu/Unsplash.com
Sosial dan Gaya Hidup - Satwa
Selasa, 10 Juni 2025 09:00

Burung-burung yang bisa jadi pilihan untuk dipelihara

Jenis burung apa yang paling mudah dipelihara?
swipe

Memelihara burung merupakan salah satu hobi yang lazim di masyarakat. Hewan peliharaan ini sejak lama dipelihara untuk sekadar mencari hiburan, mengurangi stres dari tekanan rutinitas bekerja. Namun, buat sebagian orang, bukan perkara mudah menentukan burung favorit. Apalagi lagi untuk pemula. Berikut rekomendasi burung  yang cocok untuk peliharaan di rumah untuk pemula.

Burung merpati

Bruung merpati termasuk familia burung Columbidae yang bersifat tenang dan lembut. Merpati memiliki kebiasaan bermain di laur kandang dan bersosialisasi. Dalam penelitian yang diterbitkan di juranl Current Biology (2012) disebutkan, ada bukti prasasti Mesopotamia yang menunjukkan permati sudah dijinakkan sejak 5.000 tahun silam. Artinya, merpati sudah hidup berdampingan dengan manusia selama bertahun-tahun. Salah satu kelebihan merpati adalah burung ini punya keterampilan dalam menemukan jalan pulang.

Kelebihan lain merpati untuk dipelihara, menurut Petmojo, burung ini mudah dilatih, tidak gampang stres, dan mudah dalam memberikan makan. Merpati juga bisa dibuatkan kandang yang tidak terlalu banyak menghabiskan ruang. Kandang mereka bisa disusun bertingkat.

Burung kenari

Burung mungil ini dikenal memiliki suaranya yang merdu. Di sisi lain, warna bulunya juga indah, sehingga sangat menarik bagi mereka yang senang dengan burung ukuran kecil. Dikutip dari Petmojo, burung kenari perawatannya relatif mudah. Ukurannya yang kecil membuat Anda tak perlu kandang besar yang butuh waktu lama untuk membersihkannya.

Kenari pun tak terlalu pilih-pilih dalam hal makanan. Mereka suka jenis biji-bijian, buah beri, bahkan serangga. Burung ini pun tak rewel ketika mesti sendirian di dalam kandang. Kenari juga dikenal sebagai burung yang sangat cerdas karena bisa dilatih melakukan beberapa akrobat udara sesuai perintah.

Burung kakatua

Daya tarik burung yang satu ini terletak pada kemampuannya untuk meniru suara manusia dan warna bulunya yang cerah. Dilansir dari situs CAJV, burung kakatua sangat cerdas dan mudah beradaptasi. Kakatua tahu cara memanfaatkan lingkungannya sebaik-baiknya, bahkan menggunakan alat.

Tidak seperti spesies burung lain, kakaktua adalah burung yang suka dibelai dan mudah diberi makan. Namun, kakatua pun dikenal sebagai burung yang sensitif dan empatik. Mereka akan mencerminkan suasana hati dan kepribadian pemeliharanya. Orang dengan perilaku agresif dan mengancam, bisa menciptakan perilaku fobia dan agresif pada kakatua. Kakatua juga tidak bisa hidup sendiri. Mereka biasa hidup berpasangan dalam satu kelompok.

Lovebird

Burung cinta dari genus Agapomis ini adalah makhluk sosial. Mereka bisa menjadi sedikit lincah tanpa penanganan yang teratur. Jadi, Anda harus memiliki waktu untuk berinteraksi dengan lovebird setidaknya selama beberapa jam setiap hari.

Dikutip dari Hubpages, lovebird yang diberi makan dengan tangan, bisa membentuk ikatan yang langgeng dengan pemiliknya. Lovebird pun gemar “bercakap-cakap” dengan pemiliknya. Yang terpenting, burung ini tak memerlukan kandang yang besar dan tidak berisik.

Sayangnya, pemilik perlu merogoh kocek lebih. Sebab, lovebird membutuhkan nutrisi yang baik agar tetap aktif dan sehat. Mereka juga dikenal sebagai pemakan yang pemilih. Lovebird juga membutuhkan “mainan” yang harganya agak mahal untuk kesejahteraan psikologis mereka.

Burung murai batu

Keindahan bulu serta suaranya yang merdu menjadi alasan mengapa burung muri batu layak dipilih sebagai peliharaan. Sayangnya, menurut salah seorang peternak burung murai batu dalam situs Steemit, burung ini termasuk yang kini terancam punah karena perburuan liar. Memelihara burung ini juga memerlukan kandang dengan ukuran yang cukup besar. Penempatan kandang pun perlu memperhatikan sirkulasi udara yang baik dan terhindar dari kebisingan.

Kendati bisa menjadi hewan peliharaan, kegiatan memelihara burung untuk kesenangan semata, juga perlu disertai perawatan dan pemberian pakan teratur, agar tidak justru menyiksa hewan peliharaan. Selain itu, kebersihan kandang juga perlu dipastikan agar tidak menimbulkan penularan penyakit.

img
Kudus Purnomo Wahidin
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan