close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi ikan dalam akuarium./Foto geraldrose/Pixabay.com
icon caption
Ilustrasi ikan dalam akuarium./Foto geraldrose/Pixabay.com
Sosial dan Gaya Hidup
Jumat, 18 Juli 2025 06:04

Inilah alasan mengapa Anda perlu menaruh akuarium di rumah

Akuarium bukan cuma pelengkap interior rumah.
swipe

Memelihara ikan adalah hobi yang bisa dinikmati banyak orang di seluruh dunia. Seseorang dapat duduk berjam-jam di depan akuarium untuk sekadar memandangi ikan-ikan hias berwarna-warni. Menaruh akuarium di rumah, dengan ikan-ikan hias di dalamnya, ternyata punya banyak sekali manfaat.

Berikut ini manfaatnya, menurut peneliti dari Universitas D.Y. Patil di India, Omkar Pokharkar dalam International Journal of Life Science Research (2015).

Memunculkan rasa bahagia secara tiba-tiba

Di dunia yang kompetitif dan penuh tantangan seperti sekarang, setiap orang pasti mengalami tingkat stres yang tinggi. Sering kali bahkan berujung pada depresi atau kesedihan. Memiliki akuarium di rumah, bisa menjadi solusi yang sempurna untuk menyegarkan pikiran sekaligus memberikan jeda dari hiruk-pikuk dunia. Perasaan sedih, dapat hilang hanya dengan memandangi dan mengagumi ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Sebabnya, salah satu neurokimia yang berperan dalam menciptakan kebahagiaan, yakni endokannabinoid—zat alami yang diproduksi tubuh sendiri—bisa melonjak.

Kesehatan mata

Hampir mustahil menemukan ruang hijau di tengah kota yang sudah dipenuhi dengan beton. Mata manusia mampu melihat hingga 7 juta warna, dan di antaranya ada yang bsia mengganggu mata, seperti kuning terang, sementara yang menenangkan seperti berbagai nuansa warna hijau.

Warna hijau lebih disukai oleh mata karena memberi efek relaksasi. Karenanya, akuarium yang dihiasi dengan berbagai tanaman hidup dan kayu apung dapat menghadirkan suasana hijau di dalam rumah yang menenangkan mata sekaligus pikiran.

“Banyak spesialis mata berpendapat, memandangi akuarium dengan tanaman alami yang indah setidaknya selama 1 jam setiap hari, dapat membantu meningkatkan kesehatan dan ketajaman penglihatan seseorang secara signifikan,” tulis Pokharkar.

Mengatasi anak yang hiperaktif

Anak-anak yang hiperaktif sering kali membuat suasana rumah menjadi berantakan karena meeka memiliki rentang fokus yang sangat pendek dan cenderung lebih bandel. Kehadiran akuarium di rumah dapat membantu mengurangi perilaku hiperaktif mereka. Anak-anak akan menjadi lebih fokus dan tenang hanya dengan melihat ikan-ikan yang berenang di dalam akuarium.                                                                       

Dalam kasus ini, lonjakan adrenalin berlebih pada anak-anak hiperaktif dapat ditekan lewat peningkatan sekresi gamma-aminobutyric acid (GABA), yang dipicu saat mereka mengamati ikan berenang. GABA adalah neurotransmitter inhibitor utama di otak. GABA berfungsi untuk memperlambat atau menghambat aktivitas sel saraf di otak, membantu menjaga keseimbangan sistem saraf, dan mengurangi rasa cemas atau stres. GABA bekerja dengan cara memperlambat atau menghentikan transmisi sinyal di otak sehingga menghasilkan efek menenangkan.

Menstabilkan tekanan darah

Tekanan darah yang ideal berada di bawah angka 120/80, dan harus tetap dalam rentang tersebut demi menjaga kesehatan. Saat tekanan darah stabil, tingkat stres pun menurun.

“Berbagai penelitian di dunia telah membuktikan, memandang akuarium ikan dapat membantu menstabilkan tekanan darah, sehingga memberikan manfaat kesehatan besar, terutama bagi individu yang memiliki gangguan kardiovaskular,” tulis Pokharkar.

Membantu pasien demensia

Penyakit demensia adalah gangguan pada otak yang secara bertahap menghancurkan daya ingat, kemampuan berpikir, dan pada akhirnya merusak kemampuan pasien untuk melakukan aktivitas rutin sehari-hari.

Ikan dalam akuarium dapat memberikan stimulasi sensorik secara umum, yang bermanfaat bagi seseorang yang menderita demensia. Stimulasi ini membantu mereka makan lebih baik, meningkatkan berat badan, dan tetap aktif secara mental. Saat pasien melihat ikan berenang, rentang perhatian mereka meningkat dan perilaku agresif pun berkurang secara signifikan.

img
Fandy Hutari
Reporter
img
Fandy Hutari
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan