Cegah Covid-19, pengawasan Kepulauan Seribu diperketat

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, akan memperketat pengawasan wilayah guna mengantisipasi penyebaran coronavirus baru (Covid-19). Pemantauan diutamakan di pulau-pulau berpenghuni.

"Akhir pekan nanti, kita kirim petugas untuk bersiaga di dermaga keberangkatan. Semua kapal dibatasi penumpangnya," ujar Wakil Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, Rabu (8/7).

Dirinya juga meminta jumlah petugas ditambah saat akhir pekan dan melarang pelancong untuk berwisata saat 800-1.000 wisatawan telah datang. "Tidak boleh lagi," tegasnya.

Sementara itu, Lurah Pulau Untung Jawa, Supriyadi, menegaskan, pihaknya bakal menambah jumlah petugas yang berjaga hingga dua kali lipat. Awalnya terdapat 6-8 personel.

"Akhir pekan nanti, kita kirimkan 16 orang petugas gabungan agar tidak kewalahan dan bisa menyetop jika terjadi lonjakan wisatawan yang hendak ke Pulau Untung Jawa," jelasnya, menukil Beritajakarta.

Dia mengklaim, wisatawan yang berkunjung sudah menerapkan protokol kesehatan. Namun, sukar menjaga jarak antarsesama lantaran jumlahnya banyak.

Akses turis menuju Kepulauan Seribu dari KSOP Muara Angke, Jakarta Utara, sempat ditutup karena pandemi per 20 Maret. Namun, sektor pariwisata setempat diperkenankan beraktivitas kembali sejak 13 Juni, saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Sementara itu, terdapat 11 pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu. Mencakup Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, dan Pulau Sebira.